32.

16 2 0
                                    

🦊🦊🦊🦊🦊🦊

Theo dan Alya keluar dari mobil saat mobil sudah terparkir sempurna di tempat yang di sediakan. Tangan mereka saling menggenggam sampai memasuki kerumunan orang yang berdiri rapih tidak grusak-grusuk.

Mereka berdua berada di area khusus yang sudah di sediakan oleh Dikta, jadi nanti tidak akan terhimpit-himpit oleh yang lain. Suara dari Dikta memecahkan suasana menjadi sangat ramai, Alya sesekali ikut berteriak kegirangan.

Theo mendengus, baru kali ini nemenin cewe konser. Biasanya dia ke konser cuma sama temen-temen tongkrongannya aja.

"Thanks buat temen gue, Theo Abraham, yang udah nyempetin waktunya buat dateng jauh-jauh ke konser," ucap Dikta dari atas panggung.

Alya mendelik senang saat nama Theo di sebut pada sambutan awal.

Theo hanya tersenyum lebar. "Sama-sama, bro," balas Theo.

"Ini ucapan special juga buat cewenya Theo, siapa namanya...?"

"Adisty," sahut Theo.

"A...?"

"Adisty..."

"Oke, buat Adisty, terima kasih karena udah suka musik dan karya gue, dan buat kalian semua juga terima kasih banyak..."

Alya memegang erat lengan Theo. "Yo, ini bercanda kan?"

"Serius,"

"Ih nama aku di sebut demi apa?"

Theo merangkul Alya membawanya lebih merapat pada tubuhnya. "Kamu cantik, orang wajib tahu."

"Oke, kamu gombal terus hari ini,"

Theo mencium pucuk kepala Alya menggunakan hidungnya. "Iya yang penting kamu seneng."

Alya hanya bisa membalas Theo dengan senyum salah tingkah dan dengusan. Sebenarnya ingin berteriak, tapi rasanya ia harus tetap menjaga imagenya tetap baik.

Konser di mulai selama 2 jam, Alya dan Theo tetap saling berangkulan, sesekali loncat-loncat kala yang lain ikut loncat-loncat untuk memeriahkan suasana pada saat lagu di putar.

Alya bahagia, sangat bahagia.

Dan hal seperti ini akan terus membekas untuknya sebagai salah satu kenangan terindah yang di lakukannya bersama Theo.

🦊🦊🦊🦊🦊



Theo : udah mandi bub?

Alya : udahh

Theo : udah makan? sate yg aku beli

Alya : udah kok

Alya : ini lagi makan

Theo : bubbyy

Theo : janji harus di tepatin kan bub?

Alya : iya dong harus

Theo : nah kamu janji apa semalem sama aku?

Alya : kok aku tiba tiba ngga inget yaa

Theo : kebiasaan jahil muluuu

Theo : pokoknya mulai besok nginep apart aku seminggu

Alya : besok aku mau ke kakek

Alya : lusa aja gimana?

Theo : yaudah lusa, gapapa

Theo : nanti aku jemputtt

Alya : iyaa

Theo : bub

Who Am I? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang