"Masalah bokap lo gimana?"
Perkataan Jungwon mengalihkan perhatian Yeonkyu yang sore itu dengan senang hati nganterin dia pulang setelah rapat OSIS baru selesai.
Soalnya bentar lagi bakalan ada kudeta alias pergantian ketua OSIS. Kudeta sebenarnya kedengeran sedikit serem ya?
Maklum, bentar lagi ulangan semester satu, kelas 12 di semester dua udah harus fokus buat ujian kelulusan, praktek dan semacamnya. Jadi, pergantian ketua ekstrakurikuler harus segera di laksanakan sebelum masuk bulan Desember.
"Kata Chaewon sih, soal papah biar jadi urusan dia sama Mamahnya."
Dan kembali ke perbincangan tadi, Yeonkyu pun membalas Jungwon sambil sesekali fokus ke jalanan di depannya.
"Mamahnya kak Chaewon, Mamah lo juga sekarang Kyu." balas Jungwon lagi.
Yeonkyu mengangguk kecil. Masih terasa asing sama sosok perempuan yang Jungwon bilang 'Mamah'nya juga.
"Ngomong-ngomong, lucu ya."
"Apanya?"
"Rei," Jungwon langsung tertawa begitu Yeonkyu dengan wajah waspada menatapnya."Maksud gue, semenjak dia deket sama lo lagi, dia jadi nurut sama Haruto."
Jungwon maksudnya membicarakan kejadian hari ini. Dimana saat Haruto mengajak Rei untuk pulang bersama, gadis itu tanpa ba-bi-bu langsung nurut.
Rei juga jarang terlibat perdebatan lagi dengan Haruto. Dan menurut Yeonkyu itu bagus dilihat dari segi apapun.
"Bagus dong," sahutnya tanpa menatap Jungwon,"Haruto jadi nggak akan lagi ngebenci Junhyeok karena Rei, dan nggak perlu repot-repot ngejauhin Rei dari Junhyeok."
"Haha, iya lo bener." Jungwon mengangguki perkataan Yeonkyu.
Rumah Jungwon sudah di depan mata. Mobil yang Yeonkyu kendarai berhenti tepat di depan gerbang dan membuat Jungwon langsung turun saat itu juga.
"Btw mobil lo bagus, kapan-kapan ajak yang lain piknik pake ni mobil sekalian ketemu sama temen-temen lo yang suka balapan itu." cetus Jungwon begitu saja.
Seolah-olah, dia tahu apa yang selama ini dilakukan Yeonkyu...
Membuat Yeonkyu jadi menggaruk kepala sambil tersenyum kaku."Asal lo pada nggak ngajak mereka berantem aja, pasti gue ajak."
Jawaban Yeonkyu membuat Jungwon tertawa.
"Kagak bakal lah anjir! Yaudah, hati-hati lo di jalan. Thanks ya tumpangannya!"
"Yo, gue balik dulu."
Mobil Yeonkyu berputar, kembali melaju ke arah darimana dia datang. Menuju ke rumahnya untuk pulang.
Begitu sampai rumah, Yeonkyu terdiam di depan pintu. Setelah keluar dari mobilnya tadi, jantungnya langsung berdetak kencang.
Mobil itu kini terparkir di halaman, terparkir tepat di samping sebuah mobil lain yang Yeonkyu yakini adalah mobil sang Papah.
Detakan jantung itu makin terasa kencang, kala tangan Yeonkyu mulai berpegangan pada gagang pintu, untuk menariknya dan masuk ke dalam rumah.
Namun, jantungnya mencelos saat melihat bahwa Papahnya tidak sendiri.
"Yeonkyu! Ayo sini, kenalin, ini rekan kerja Papah!"
Mendengar suara Papahnya yang penuh semangat dan rasa senang, Yeonkyu lantas mendekat tapi tanpa sadar menahan nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you[✓]
Fanfiction❝Kayak yang orang bilang, apa peduli gue tentang rasa sakit saat gue punya elo?❞ starring with-Rei • Yeonkyu • Junhyeok 04gengz Update every saturday! August, 6th - 2022 March, 25th - 2023