Tokyo. 19.00
.
.
.''Haah... akhirnya sampai'' Celetuk lega pria yang merupakan sahabat Kenma. Kuro Tetsurou. Mereka berdua berjalan di jalan pemukiman Tokyo yang hanya disinari lampu jalan.
''Kenma. Siapa gadis yang kau ajak bicara tadi?'' Tanya Kuro. ''Manajer Karasuno'' jawab Kenma singkat.
''Siapa namanya? Tumben mau ngomong sama cewek.'' Tanya Kuro beruntun. Kenma menghela nafas lelah.
''(Name). Aku tertarik dengannya. Sepertinya dia unik. Saat set kedelapan, dia terus menatapku seperti mencurigai sesuatu'' jawab Kenma.
'Wow... ternyata ada orang selain Chibi- chan yang membuat Kenma tertarik' batin Kuro.
''Benar juga. Dia cantik, keren dan mungkin saja kuat. Mana ada orang yang tidak cedera setelah meloncat dari pagar tribun'' ucap Kuro mengeluarkan tanggapannya. Sedetik kemudian, Kuro memasang smirk andalannya.
'Omoushiroi~' batin Kuro tertarik.
Sementara di sisi (Name)
''Kok aku merinding, ya'' guman (Name) sembari begidik merinding. Entah siapa orang yang membicarakannya malam - malam.
Kini, ia ada di Shiratorizawa. Motornya di titipkan dekat pos penjaga gerbang. (Name) ingin memberi Dorayaki yang ia beli kepada Ushijima.
'Semoga dia masih di gym' batin (Name) berharap jika sepupunya masih ada di gymnasium voli untuk berlatih.
Panjang umur. Ushijima masih berlatih voli. (Name) mengintip dari celah pintu gym. Disana masih ada anggota voli Shiratorizawa dan pelatih mereka.
Perlahan, (Name) membuka pintu sedikit. Deritan pintu mengatensi pelatih voli Shiratorizawa Tanji Washijo.
''Siapa?'' Tanya Washijo menatap (Name). ''Konbawa, Pak Pelatih. Saya (Name), mau bertemu dengan kenalan saya. Wakatoshi.'' ucap (Name) masuk selangkah.
''Oh... Silahkan masuk, (Name)- san. Ushijima masih latihan. Sebentar lagi latihan selesai'' ucap Washijo mempersilahkan masuk.
''Nanti saja, Pak. Saya tunggu di luar saja'' ucap (Name). Ia kembali keluar sembari membuka ponselnya, mengirim pesan kepada Naomi.
Nao- chan
Me :
Nao- san. Aku sudah sampai Sendai. Maaf jika baru memberi kabar.Nao- chan :
Yokatta... apa ada masalah?(Name) menghentikan ketikan keyboard pesannya saat Naomi bertanya keadaannya. Terpaksa ia berbohong.
Me :
Tidak ada. Tadi cuma mampir ke Gor melihat anggota klub voliku latih tanding. Aku lupa mengirim pesan tadi 😅.Nao- chan :
Oh~ begitu. Jaa aku udahan dulu, ya. Mau makan malam. (Name)- chan jangan lupa makan. Jaa..Me :
Jaa...(Name) senang karena Naomi membalas pesannya cepat. Ia melihat Washijo keluar dari gymnasium.
''Latihan sudah selesai, (Name)- san. Silahkan bertemu dengan Ushijima'' ujar Washijo. ''Ha'i. Arigatou gozaimasu'' ucap (Name) berojigi.
Washijo mengangguk dan berjalan menjauh dari gymnasium. (Name) memasukkan ponselnya ke dalam saku dan menenteng satu bag penuh Dorayaki. Ia memasuki gymnasium.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Life With A Monster (BSD × READERS × HAIKYUU)
FanfictionHidup seperti kita menjelajahi sungai. Terkadang berlika - liku, pasang surut dan menemui monster di dalamnya agar dapat mencapai muara kesuksesan. (Name), gadis yang telah mengalami hal berat selama 7 tahun kini mencoba mencari kehidupan yang tena...