25. Perang 3 Organisasi: Aliansi (End)

856 127 7
                                    

Yokohama. 20.30
.
.
.

Digelapnya malam, disinari terangnya rembulan. Aria duduk di teras rumah Naomi. Dia merenung, memikirkan kakaknya kapan kembali pulang.

''Aria- chan. Kenapa sendiri disini? Disini dingin, lho'' tanya Tanizaki datang dan duduk disebelah Aria.

''Kak Tanizaki. Aria merasa tidak enak. Aria khawatir. Aria takut Anee- san kenapa - napa. Sudah lama Kakak belum pulang. Ini sudah malam. Bagaimana ini, Kak?'' Khawatir Aria.

''Tenang saja. (Name) akan segera pulang. Dia bekerja demi dirimu dan kota ini agar kita aman dari gangguan'' ujar Tanizaki menenangkan Aria.

''Demo... kenapa lama sekali? Anee- chan belum makan sama sekali sejak siang tadi. Aria takut jika kepala dan perut Anee- chan sakit lagi'' ucap Aria semakin risau.

Tanizaki kaget. Ia baru ingat jika (Name) memiliki riwayat penyakit maag. Melihat jam makannya yang berantakan saja sudah terlihat bahwa dia bisa terserang maag kapan saja.

''Anee- chan... Hayaku kaero yo... (Cepatlah pulang...)'' Doa Aria menyatukan tangannya, menunduk berharap kepada Sang Pencipta.

Sementara di sisi (Name) dan duo Soukoku.

Sring!!

Sring!!

Srak!!

''Ahaha!! Tanoshimi~ Tanoshimi~ (menyenangkan)'' bahagia Akane karena puas melukai Lovecraft.

Lovecraft terus beregenerasi. Walaupun serangan dari pedang (Name) selalu cepat dan tajam, ditambah memakai kekuatan tenaga dalam, itu cukup melambatkan regenerasi dan menguras kekuatan Lovecraft.

Akane yang tengah semangat membara kini harus bersimbah darah dari tubuh (Name). Pasalnya Akane terus menyerang dan ujung - ujungnya di hujam tentakel sampai terpelanting.

Dan itu terjadi berkali - kali.

Akane kembali menyerang, kali ini 4 tentakel menghujamnya. Dengan kefleksibelan tangan (Name), mendukung pergerakan pedang yang leluasan dan Akane menebas semuanya.

Namun...

Duak!!...

Bruak!!!

Kepala (Name) dipukul keras oleh satu tentakel. Akane tak menyadari. Tubuh sang adik yang ia gunakan terpelanting sampai menabrak pohon tempat saat Dazai juga dipukul dan terlempar disana.

''(Name)- chan!!'' Pekik panik Chuuya. Akane langsung tersadar dan menatap Chuuya tajam.

''Dareda... omae'' Tanya Akane dengan penekanan. Chuuya merasa shock dan keringat dingin. Masalahnya yang dihadapi bukan (Name) mode Satan, tapi sisi keduanya yang masuk mode Malaikat Izraiil.

''Dia sekutuku dan (Name), Akane- san. Namanya Chuuya. Kita dalam perang antar-organisasi'' jelas Dazai menghampiri.

''Sensou, ka?(perang, ya?). Maa... tak masalah sih. Tapi sepertinya (Name)ku sudah kehabisan staminanya. Anak ini maag- nya kumat sepertinya'' ucap Akane.

''Omae ra. Kuserahkan kepada kalian. Tubuh ini sepertinya sudah tak bisa bertarung lagi. Baka(Name), kenapa harus sekarang sakitmu'' ucap Akane seperti perintah lalu mendumel sendiri.

Akhirnya dua Soukoku itu giliran bertarung. Chuuya mengaktifkan mode Coruption-nya. Alasan Akane tidak menggunakan Melody of Israfil dikarenakan...

Lovecraft seperti wadah tanpa isi. Dia memiliki tubuh dan jiwa, tapi tidak punya kesadaran. Itulah yang menjadi penghambat. Percuma jika Akane menghancurkan sel tubuh Lovecraft, toh dia bisa beregenerasi lagi dan lagi.

I'm Life With A Monster (BSD × READERS × HAIKYUU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang