45. Shiratorizawa vs Karasuno (5) Last

606 113 5
                                    

Akhir dari Perang
——————————————————–

Gor Sendai. 11.00
.
.
.
Priitt!!

Pertandingan terus berlanjut. Ushijima menyervis kuat. Bola ditangkap Daichi dan di set oleh Sugawara. Narita memukul bola tersebut.

Namun terbendung oleh block- nya Tendo dan memantul walau diterima oleh Sugawara. Karasuno melakukan serangan sinkronisasi dengan set up Libero.

'Firasatku buruk' batin (Name) tak enak dengan permainan kali ini.

Drak!!

Bola terbendung oleh guess block dari Tendo. Sugawara mendarat dengan berlutut dan mendongkrak kesal kearah Tendo yang sumringah bahagia.

Poin untuk Shiratorizawa.

4 - 8

''Nice... block... Tendo!! Drak! Drak! Tendo!! Drak! Drak! Tendo!!...'' sorak sorai para pendukung Shiratorizawa memuji Tendo.

''Ukai. Perlu time out?'' Tanya Takeda. ''Masih aman, sensei'' jawab Ukai.

Waktunya Court Chance.

(Name) berjalan dan berpapasan dengan Ushijima. Sebuah tangan besar menahan jalan (Name) ke sisi lapangan. Pelakunya adalah Ushijima.

''Apa?'' Tanya (Name) datar. Ushijima menyeringit tak suka menatap sosok sepupunya sekarang.

''Aku akan mengalahkanmu'' ucap Ushijima di sertai tatapan sinis. (Name) pura - pura menahan tawa  lalu menatap lurus pada manik zaitun tersebut.

''Pfft... silahkan. Aku percaya pada pilihanku. Aku harus merubah sikapmu itu. Selesai pertandingan, ayo bicara empat mata di rumah mu nanti sore'' ucap (Name) lalu menepis tangan Ushijima.

''Sebagai sepupu yang baik aku mendukungmu. Jaa gambare... Ushiwaka- ku'' ucap (Name) dengan nada alto dan pergi, membuat Ushijima tersentak diam sejenak.

Priitt!!

Permainan dimulai. Waktunya Ushijima menyervis. Namun dia tak fokus saat melakukan servis karena perkataan (Name) yang terngiang - ngiang di kepalanya.

'Pfft... silahkan. Aku percaya pada pilihanku. Aku harus mengubah sikapmu itu...'

Drak!!

Bola yang diservis malah nyangkut net. Ushijima meminta maaf pada rekannya karena tak bisa mencetak poin. Dalam hatinya, dia kesal setengah mati. Poin untuk Karasuno.

5 - 8

Waktunya Narita menyervis. Bola diservis dan diterima oleh Reon. Kemudian disambung oleh Ushijima dan dipukul oleh Tendo.

Spike tadi diterima Narita walau terlempar ke arah yang tak terduga. Beruntung Tanaka menerima bola tersebut. Asahi melompat dan memukul bola dengan keras.

Duagh!!

Block tiga lapis memantulkan spike keras Asahi. Hinata yang dekat dengan bola yang memantul malah mengenai wajahnya sampai dia terpukul mundur beberapa langkah.

I'm Life With A Monster (BSD × READERS × HAIKYUU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang