17. Tugas Luar Kota(1)

1.1K 155 19
                                    

Kali ini, ceritanya akan kutambahkan karakter dari anime sebelah. Happy Reading
_________________________________________

Miyagi. 18.30
.
.
.
''Huh... Capek...''

(Name) baru keluar dari markas kepolisian. Dia mengeluh lelah karena habis mengintrogasi perampok bule. Mana pakai bahasa inggris lagi.

Tak hanya mengintrogasi, (Name) menjadi translator dadakan. Karena Motoya tidak begitu paham jika berbahasa inggris dengan lisan.

Dari hasil introgasi tadi, mereka berempat merupakan pelayan atau jongosnya Guild. Organisasi dari Amerika.

Setelah beberapa hari mendeklarasikan perang tiga organisasi di kantor Agensi, mereka menjelajahi Jepang dan membuat kerusuhan.

Terutama di Sendai.

Beberapa dari mereka ada yang sudah kembali ke Amerika dan Yokohama. Mereka dan rekannya sehabis pulang dari Tokyo membeli senjata ilegal dari sebuah geng kriminal.

(Name) diminta untuk membantu di Divisi Tokyo esok hari. Kini, ia telah membawa amplop surat izin dari kepolisian, telah menelpon Fukuzawa dan pulang dalam keadaan lapar.

(Name) mampir di sebuah minimarket untuk membeli beberapa bahan makanan dan ramen instan. Entah apa yang membuatnya ingin makan mie instan.

Sesampainya di rumah, (Name) mandi, memasak ramen dan duduk di kursi gaming- nya. Mengedit video cover lagunya dan mengunggah tepat pukul 8 malam sesuai janjinya kepada Semi.

''Akhirnya... sebentar lagi bayaran'' (Name) meleguh puas dan memakan ramen instannya.

Ditengah makan malamnya, ponsel (Name) bergetar sejenak. (Name) mendapat pesan dari dua nomer. Kunikida dan Semi.

Kunikida- san

Kunikida- san :
Besok kau akan bertugas bersama Nakajima. Ini menjadi pengalaman pertamamu mengajar junior dalam tugas diluar kota. Begitu kata Kaichou.

Me :
Ha'i. Kunikida- san. Terima kasih atas informasinya. Bilang ke Jinko- kun untuk menjemputku ke Karasuno.

Kunikida- san.
Wakatta.

Kemudian, (Name) beralih membuka nomer milik Semi.

Semi- san.

Semi- san :
Sugoi!! Kau beneran Hiro- Tan!! Arigatou na... aku termasuk fans mu.

Me :
Iie. Sudah menjadi tugasku untuk menghibur orang. Dan jangan beritahu siapapun jika aku adalah Hiro- tan. Karena kau juga teman Waktoshi, jadi bersikap biasa saja, Semi- san.

Semi- san :
Ha'i!

Me :
Kapan - kapan aku ingin mengajakmu duet cover lagu. Bolehkan?

Semi- san :
Dengan senang hati!

(Name) menghela nafas lega. Kemudian ia melanjutkan makannya yang tertunda karena dua pesan di ponselnya.

Namun, lagi - lagi ada seseorang yang mengetuk pintu apartemennya yang membuat (Name) tidak jadi makan lagi.

Dengan berat hati, (Name) melangkah dan membuka pintu rumahnya dengan tangan kiri memegang cup ramen.

I'm Life With A Monster (BSD × READERS × HAIKYUU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang