Latar film diambil sesudah S2
_________________________________________
Konfik Kepala NagaKonfik pembunuhan berantai yang terjadi pada beberapa tahun silam. Korban bergelimangan di jalan, bergerak di gelapnya malam, mengancam posisi Port Mafia sebagai penguasa malam di Yokohama.
Banyak organisasi yang terlibat pembantaian berdarah tersebut. Setidaknya, ada 88 korban lebih yang mati di sana.
Karena itu...
Tap! Tap! Tap!
Langkah lari seseorang menggema di suntuknya malam berdarah. Odasaku, salah satu anggota Port Mafia mencoba meninjau keadaan di sekitarnya.
Namum dia terlambat.
''Memuakkan. Mayat ada dimana - mana'' keluh Odasaku melihat mayat yang bergelimang darah di jalanan. Hingga atensinya tertuju pada tangisan bayi di dekat dua mayat orang tuanya.
Odasaku menghampiri bayi tersebut dan ingin menyelamatkannya. Namun terhenti kala mendengar pesan suara dari sahabat sekaligus atasannya, Dazai.
''Odasaku. Aku tahu rencanamu. Tapi kau harus bergegas. Tempat itu sudah tidak aman'' tutur Dazai lewat EIM.
''Cepat pergi sana!'' Sentak Chuuya dari EIM. Membuat Odasaku kaget dua kali karena Chuuya. Sudah disentak, di blayer gas motor lewat milik Chuuya.
Ngeng!...
''Ha'i~Chuuya. Kau masuk ke daerah musuh, lho'' ucap Dazai.
''Huruse'' ketus Chuuya lalu menatap ketiga bom yang hendak menghantamnya. Chuuya mengendarai motor berkelak - kelok menghindari ledakan tersebut.
Hingga dia menaiki gedung dengan motornya di dukung dengan kemampuannya. Tepat dia mendarat di sisi Dazai yang di tawan oleh musuh.
''Padahal seru jika kau mati tersambar petir'' celetuk Dazai melihat Chuuya sudah datang. ''Diam kau, Dazai'' tukas Chuuya.
Duk!
Dazai menendang pelaku yang menawannya. Kemudian dia berjalan kepada Chuuya.
''Kau terlambat lima menit. Gara - gara kau, aku tiga kali lipat babak belur dari sebelumnya'' protes Dazai. ''Kau mau kubunuh sekalian?'' Kecam Chuuya.
''Bukan aku yang harusnya kau bunuh'' sangkal Dazai lalu melepas borgolnya dengan sekali jentikan jari.
Clank!
Setelah borgol terlepas, segerombol musuh berpakaian putih melingkari mereka sembari menodongkan senjata api. Termasuk pemimpin mereka yang menggunakan kemampuan petir.
''Lihatlah semua sampah - sampah ini'' ujar Chuuya memandang rendah musuh mereka. ''Tolong dibersihkan, dong'' timpal Dazai sarkastik.
''Lagipula aku punya hutang padamu'' celetuk Chuuya lalu membombadir semua musuhnya dengan satu ledakan kemampuannya.
Bum!!
Dua Soukoku itu beralih kepada seseorang di dalam kubah kristal, dia membakar berlian di tong perapian. Pria itu terus membuang berliannya sembari berguman tak jelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/333250389-288-k42186.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Life With A Monster (BSD × READERS × HAIKYUU)
FanfictionHidup seperti kita menjelajahi sungai. Terkadang berlika - liku, pasang surut dan menemui monster di dalamnya agar dapat mencapai muara kesuksesan. (Name), gadis yang telah mengalami hal berat selama 7 tahun kini mencoba mencari kehidupan yang tena...