20. Kecurigaan

1.1K 142 14
                                    

Miyagi. 14.00
.
.
.
.
''Ujian selesai! Silahkan ketua kelas mengumpulkan kertas ujiannya''

Hari ini, (Name) dan semua siswa/i di SMA Karasuno melaksanakan ujian yang terdiri dari 8 pembelajaran dengan 5 diantaranya mapel umum.

(Name) dengan santai, bisa dan mudahnya mengerjakan ujian. Bagaikan mengejarkan ujian tambah, kurang, kali, bagi untuk anak SD.

Karena otaknya seperti komputer.

''(Name)- chan. Bagaimana tadi soal nomer 27?'' Tanya Yachi berjalan seiringan bersama (Name).

''Ya... mudah. Kan tinggal mencari faktor dan luas permukaannya'' jawab (Name) enteng. Mereka membahas ujian matematika saat jam terakhir tadi.

''Andaikan aku sepintar dirimu, (Name)- chan. Pasti aku bisa menjawab soal tadi'' ucap Yachi menatap hampa jalanan yang akan dilaluinya.

(Name) mengusap kepala temannya yang temenung sendu. ''Tenang saja. Aku tahu Hito- chan itu pintar. Kesalahan pada satu nomer yang dikerjakan mungkin kurang teliti saja'' ujar (Name).

''Ha'i'' jawab Yachi lesu.

''Ngomong - ngomong...''

(Name) berhenti di depan gymnasium voli, memandang gedung olahraga dengan tatapan datar dan bingung.

''...apa maksudnya kau mengajakku kesini, Hito- chan?'' Tanya (Name) menengok ke Yachi. Sayangnya temannya itu pamit pergi untuk berganti baju sambil berlari.

''Tunggu aku sebentar! (Name)- chan!!''

(Name) menghela nafas dan akhir duduk di tangga masuk gym. Entah apa maksud dari Yachi yang membawanya ke tempat ini. Ditengah waktu menunggu si teman, (Name) ditelpon oleh Fukuzawa.

Drrt...

Drrt...

Pip!

''Moshi - moshi. Disini (Name). Ada apa, Sachou?''

''Kau sudah ujian?''

''Ha'i. Sudah''

''Bagus. Setelah hari mendapat kertas ujian, kemarilah. Ranpo memprediksi perang tiga Organisasi akan segera terjadi''

''Ha'i. Lalu bagaimana keadaan yang lain disana?''

''... Atsushi dan Kunikida tertembak anggota Guild, Kyouka hilang, salah satu Eksekutif Mafia kami tangkap karena mencoba mengambil Kyouka. Dazai sedang mengintrogasinya''

''Souka... Tumben sekali orang itu mengintrogasi''

''Entahlah. Yang terpenting, kemarilah saat awal liburan musim panas. Itu 2 hari lagi, bukan?''

''Ha'i. Yasudah Sachou, aku ada urusan sebentar''

''Ya...''

Pip!

Ckrěk!

''Percuma kau menodongkan pistol senyap itu padaku. Aku tau kau sedari tadi ada disini, Nakahara- san''

(Name) yang tengah duduk kini mendongkrak, menatap pria dewasa bersurai jingga dengan coat hitam dan topi kesayangannya sembari menodongkan pistol Glock 19.

''Panggil aku Chuuya. Dan aku mohon padamu, (Name). Jangan ke Yokohama untuk sekarang. Guild adalah organisasi licik yang menggunakan uang untuk melakukan segala sesuatu'' Ujar Chuuya menurunkan pistolnya.

''Terserah, Chuuya- san. Nde... apa urusanmu kemari?'' Tanya (Name) ketus, berdiri dari duduknya. Chuuya merogoh sakunya dan memberikan secarik amplop surat. (Name) mengambil amplop tersebut.

I'm Life With A Monster (BSD × READERS × HAIKYUU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang