26. Pulang ke 'Rumah'

984 137 10
                                    

Yokohama. 08.00
.
.
.

Pagi yang cerah di Yokohama. Kyouka menjadi anggota resmi Detektif Bersenjata. Untuk menyambutnya, pagi ini ada pesta perayaan dan memberi kejutan kepada si anggota baru.

Kyouka terkejut dan senang. Pertama kali dia disambut semeriah ini walau hanya pesta kecil - kecilan. Aria ikut bergabung untuk memeriahkan suasana. Sementara (Name) hanya duduk menonton dan menikmati.

Melihat mereka bergembira, bersuka ria, saling maaf - maafan, seperti orang yang baru Hari Raya umat beragama.

Tanizaki yang menyelidik Atsushi perkara tindakan 'senonoh' pada adiknya dan itu sebenarnya salah paham. Ranpo yang menikmati semua camilan di meja bersama Kenji. Kunikida yang terpaksa menahan godaan iman dari Yosano dan Kyouka memakan *tofu bersama Aria.

*Tofu : Tahu Rebus

(Name) hanya duduk melihat sembari menyeruput teh bersama Fukuzawa. Jika kalian bertanya dimana Dazai, dia sudah pergi entah kemana.

''Sebentar lagi kau akan kembali?'' Tanya Fukuzawa. ''Ha'i, Sachou'' jawab (Name). ''Bukannya kau masih sakit?'' Tanya Fukuzawa melihat perban yang melilit di kepala (Name).

''Staminaku sudah kembali. Tubuhku sudah sehat. Hanya luka gores di kepalaku saja yang belum sembuh'' jelas (Name).

''Tapi kau perlu istirahat. Ini liburan musim panas, bukan?'' Ujar Fukuzawa. ''Meskipun ini liburan musim panas, aku juga punya tugas sekolah, tugas klub dan tugas sebagai konten kreator'' ucap (Name) sembari mengambil ponselnya.

''Lihatlah. Saat aku tak sadar dua hari saja, Wakatoshi missed call sampai ratusan. Beruntung setelah aku telepon dengannya, dia berhenti. Di Sendai aku juga punya orang yang khawatir denganku, Sachou'' jelas (Name) sembari menunjukkan riwayat panggilan sampai ratusan.

''Yokkata na... ada orang yang masih peduli denganmu. Aku pikir kau perlu tinggal lama disana. Sangat damai, bukan disana?'' Tanya Fukuzawa.

''Ha'i. Disana asri, damai, tentram, sejuk, bahkan kriminalitas disana rendah'' jelas (Name).

''Hm... baiklah. Pulanglah besok saja'' ucap Fukuzawa mengelus kepala (Name) sembari menyungging senyum. Bagaikan ayah dan anak jika dilihat dari sudut pandang orang lain.

''Wakarimashita (saya mengerti)''- (Name).

•••

(Name) mengajak Aria untuk membeli perlengkapan Aria untuk tinggal di Sendai. Baju, helm, alat mandi, alat tulis serta cemilan khas dari Yokohama untuk oleh - oleh Ushijima dan teman - teman (Name).

Kini, mereka duduk di sebuah bangku taman yang dirindangi oleh pohon yang rimbun. Membawa tas belanjaan banyak memanglah berat.

''Anee- chan. Aku haus'' keluh Aria. ''Sama. Aku juga. Kau bisa menjaga barang belanjaan? Aku akan membeli minuman di sana sebentar'' ucap (Name) dan diangguki oleh Aria.

(Name) meninggalkan Aria sebentar. Hanya jarak 10 meter dari bangku ia membeli minuman di vending machine. Dua buah jus dingin.

(Name) membawa dua jus kotak tersebut ke Aria. Namun ia terhenti kala melihat sosok yang ia kesali duduk bersandingan dengan Aria.

Nakahara Chuuya dengan sekeranjang botol wine- nya.

''Kau ada perlu apa disini, Chuuya- san'' tanya (Name) datar. Aria segera berlari ke belakang (Name). Ia terlihat gugup apabila dekat dengan orang baru.

''(Name). Jadi dia...''

''Dia adikku. Hirotaka Aria'' sahut (Name) saat Chuuya menggantung ucapannya.

I'm Life With A Monster (BSD × READERS × HAIKYUU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang