"Andweee!!" Kai berteriak lalu membuka matanya lebar lebar. Ternyata itu hanya mimpi. Tapi itu sangat menyiksa dirinya. Mimpi itu memaksa nya untuk mengingat kembali masa masa buruk itu.
Keempat Hyung nya kaget. Bahkan Yeonjun yang dari tadi tidur, juga langsung bangun tanpa loading sedikit pun. Mereka semua mendekati Kai.
"Kai-ah?! Kenapa?!" Yeonjun bertanya duluan. Muka Kai sudah memerah, matanya berair, nafas nya tak beraturan.
"Kai-ah, Ayuk minum dulu." Beomgyu menyodorkan minum, Kai mengangguk, kemudian menerima nya dan meminumnya.
Hening.
Tatapan Kai masih kosong."Kai-ah, kau belum sarapan kan? Ini sudah jam 9 pagi. Kau harus sarapan." Soobin mengelus punggung Kai.
"Nanti saja Hyung, aku belum lapar."
"Kai! Kau makanlah! Dari semalam kau juga belum makan apapun lagi kan!" Lagi-lagi yeonjun kelepasan membentak Kai.
Yang lain terkejut, apalagi Kai yang sedari tadi terlihat berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.
"Hyung! Aku bilang aku belum lapar! Kalian semua keluar saja! Aku mau sendiri! Lagian aku tidak perlu perhatian kalian!" Kai untuk pertama kali nya menaikkan suara kepada Hyung Hyung nya itu. Langsung menutupi seluruh badannya dengan selimut.
Semua orang disitu lebih terkejut lagi dengan apa yang mereka dengar barusan saja.
Semua menatap Yeonjun tajam. Yeonjun menunduk. Mendekati Kai, dan menepuk halus selimutnya.
"Miyane, Kai-ah.. Maafkan Hyung..."
"Kalian pergi dulu sana! Aku mau sendiri Hyung! Tolong!" Kai membentak lagi dari dalam selimut.
Setelah mereka saling bertatapan, mereka mau tak mau pergi keluar kamar itu.
Miyane, Hyung. Tapi, aku benar benar ingin sendiri.
*****
"Yeonjun Hyung Pabo!!" Beomgyu berteriak di luar kamar.
"Yak! Hyung, jangan bertengkar disini. Ayok kita cari tempat lain." Taehyun segera menarik Beomgyu dengan paksa yang seperti nya emosi nya sudah membludak. Yang lain mengikuti dari belakang.
Di taman Rumah Sakit.
"Hyung, benar benar kelewatan! Harusnya Hyung bisa menahan emosi Hyung pada anak itu!" Kali ini Taehyun membentak Hyung nya.
Yeonjun hanya diam. Tidak membantah. Dia sadar dia salah.
"Hyung, kita tidak tahu apa yang sebenarnya Kai rasakan. Kita juga tidak tahu apa yang membuat sebegitu tertutup nya pada kita. Yang jelas, membentak nya itu sungguh pasti sangat melukai hatinya." Soobin mencairkan suasana tegang.
"Hyung! Kau ini kenapa sih?! Dari kemarin, bawaannya emosi saja dengan anak itu." Beomgyu bertanya.
"Hyung hanya khawatir. Hyung marah karena dia tidak terbuka dengan kita. Tapi, bodoh sekali, Hyung malah melukainya.. hadeh..." Yeonjun mengacak ngacak rambutnya.
Hening. Tak ada percakapan lagi setelah itu.
Soobin dan Taehyun duduk bersebelahan di kursi taman. Sedang Yeonjun dan Beomgyu rebahan di kursi taman yang lainnya. Tenggelam dalam pikiran mereka masing masing.
*****
Sudah satu jam berlalu...
"Lama lama aku ga tahan. Aku akan masuk menemui Kai." Yeonjun berjalan menuju kamar Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay to be Not Okay | Hueningkai
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang Hueningkai. "Aku akan menjadi matahari bagi semua orang." 🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧 WARNING!! Tokoh dalam cerita tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan TOKOH DI DUNIA NYATA.. Terimakasih ^^ Betewe, Sorry for typ...