Saat latihan.
Mereka berlatih koreografi untuk 3 lagu. Koreografi mereka terbilang susah untuk mereka yang baru debut... Banyak part melompat, mengangkat yang lainnya, berpindah posisi, dan sebagainya. Tentu saja itu sangat menguras tenaga. Apalagi bagi Kai, yang sebenarnya masih dalam pemulihan.
Di dua lagu Pertama dia mencoba yang terbaik, masih bisa menyamakan ketukan. Menyamakan ketinggian lompatan dan yang lain. Di lagu terakhir, dia benar benar lelah. Namun, melihat Hyungdeul masih semangat untuk melanjutkan latihan. Kai tidak ingin masa masa ini terlewati begitu saja olehnya.
Lagu terakhir, Blue Orangeade. Koreografi tersulit yang mereka punya sebagai penutup untuk latihan hari ini.
Ayok Kai.. Fighting..
Di awal dia masih bisa menyamakan ketukan.. 1 menit terakhir, benar benar perjuangan. Dan akhirnya berada di akhir lagu yang pada endingnya mereka berbaring.
"Huft.. Akhir nya.. selesai juga.." Keempat Hyung berdiri, tersisa Kai yang masih berbaring menghirup oksigen rakus. Tak seperti biasanya, entah karena masih pemulihan mungkin tenaga nya jadi gampang terkuras.
"Kita istirahat dulu 30 menit disini, baru kita pulang. Aku lelah sekali..." Yeonjun Hyung membaringkan dirinya di pojok ruang latihan..
Oke. Baiklah. Aku akan tidur sebentar. Kai memejamkan mata dengan posisi berbaring yang masih sama di akhir pose koreo Blue Orangeade.
*****
*Flashback masa lalu hyuka, lewat mimpinya
"Kai.. Anak Mama.. Bangun yuk nak, sudah 3 hari ini loh.. Tuh.. Lea Nuna dan Hiyyih sudah merindukanmu sayang.. Eomma janji setelah ini Eomma akan mengeluarkan mu dari sekolah itu. Kita nanti homeschooling aja ya sayang... Eomma minta maaf ga bisa jagain kamu.. hiks.." Sambil memegang erat tangan anak tengahnya yang masih tak kunjung sadar, Eomma menangis berharap anaknya segera membuka matanya.
"Sudahlah Eomma.. Kai anak kuat kok.. Lea tau.. Mama ingat kan? Dulu aja Kai berani ngelindungin Mama dari Papa yang hampir mau mukul perut Mama saat hamil Hiyyih... Kai itu anak kuat.. anak baik.." Lea menghibur.
"Eomma, Oppa belum bangun ya? Hiyyih kangen Oppa. Pengen main masak masak lagi sama Oppa.." Hiyyih menghampiri Eomma nya.
"Sabar ya sayang. Sebentar lagi Oppa bangun kok." Eomma mengelus kepala putri bungsunya itu.
"Eo... Ma.." suara lirih itu mengejutkan Eomma, dan Lea.
"Sayang... Sayang, udah bangun sayang? Sayang, Eomma disini sayang... Akhirnya kamu sadar nak.. hikss ... Maafin mama ya sayang..." Eomma memeluk anak nya itu.
"Adek... Nuna disini.." Lea ikut memeluk nya.
"Eo.. Ma.. sa.. kiit.." lirih Kai yang baru sadar dengan suara masih lemas.
"Sabar ya sayang.. Eomma disini.. sekarang Eomma bakal di samping Kai terus.. Kamu jangan khawatir ya sayang..."
"Eo.. ma.. kok.. na..ngis... Kan.. eo..ma.. ga.. sa.. lah... Kai.. yang .. sa.. lah... Ga.. Bi.. sa.. ja... Ga .. di...ri.." Kai tersenyum manis.
"Maafin Eomma ya sayaaangg... hiks.. hikss ..." Tangisan Eomma makin meluap.
Di tengah suasana hati tersebut, tiba tiba...
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay to be Not Okay | Hueningkai
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang Hueningkai. "Aku akan menjadi matahari bagi semua orang." 🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧 WARNING!! Tokoh dalam cerita tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan TOKOH DI DUNIA NYATA.. Terimakasih ^^ Betewe, Sorry for typ...