Istirahat sekolah...
"Kai, ke kantin yuk.. Tiba tiba aku lapar nih.." Ajak Taehyun.
"Aku disini saja deh. Aku masih belum memahami beberapa materi yang tertinggal. Kau sendiri tak apa ya Taheyun-ah.. hehe.."
"Baiklah.. Apa kau mau nitip? Apa gitu?"
"Gausah deh. Aku lagi ga pengen apa apa."
"Baiklah. Kalau ada apa apa, hubungi aku ya.."
"Euung... Arrassooo Bestieee.. Udah sana keburu bel.."
Taehyun keluar kelas. Setelah memastikan Taehyun keluar kelas, Kai menaruh kepala nya di atas meja.
Aduh.. pusing sekali ternyata...
Tentu saja sebenarnya Kai belum sepenuhnya pulih. Tapi, apa daya anak satu itu memang ngeyel dan terus memaksakan keadaan nya agar tak terlihat lemah di mata yang lain.
Kai memejamkan mata nya di atas meja. Ia yakin nanti pasti ada yang membangunkannya saat bel selesai istirahat berbunyi.
"Eh... Kalian tau gasii?? Besok katanya ada anak baru tau di kelas kita... "
"Oh ya..? Laki laki atau perempuan?"
"Darimana kau tahu? Kamu sok tau ya.."
"Ih enggak.. tadi aku lihat anak itu sama ayahnya lagi ke ruang guru.. terus aku nguping katanya mau masuk kelas 11-B.."
"Ganteng ga? Kaya ngga kelihatannya?"
Kericuhan itu membangunkan Kai.
Ugh.. kepalaku... Hah? Apa tadi katanya? Anak baru? Wow.. masa udah hampir kenaikan kelas, ada anak baru...Taehyun melihat Kai yang seperti nya baru bangun tidur sedikit khawatir.
"Kai, katanya kamu mau belajar. Kok malah tidur. Masih sakit ya? Pusing lagi ya?" Sambil memegang dahi Kai Taehyun memastikan. Hangat.
"Gwencana kok.. cuman pusing dikit tadi, akhirnya tidur deh... Eh tadi katanya mau ada anak baru ya?"
"Kau yakin tak apa?"
"Eung..." Kai mengangguk mantap, meski kenyataan nya tidak begitu.
"Iya, tadi katanya mau ada anak baru. Gatau tuh. Gosipnya sih dia dari Busan. Terus malahan katanya dia pindah gara gara Ayahnya udah ga sanggup lagi didik dia di Busan. Alhasil Ayahnya nitip dia ke Kakeknya yang ada di sini, di Seoul. Dan akhirnya sekolah disini."
Perasaan ku tidak enak ... Gumam Kai Dalam hati.
"Oiya, jangan dekat dekat dia ya Kau nanti. Katanya dulu dia dikeluarin dari sekolah gara gara dia bully temennya sampe hampir mati."
Deg! Bak disambar petir siang bolong.
Tidak! Tidak mungkin itu Niki kan... Jangan jangan dia sama Sunoo.. Apa yang dia rencana kan sampai sini... Tidak cukup kah dia membully ku sejak 3 SD... Kenapa dia datang di saat aku sudah menemukan zona nyamanku disini... Tanpa sadar, badan Kai sedikit bergetar. Keringat dingin mulai bercucuran.
"Kai.. Kai.. Kamu melamun? Badanmu menggigil? Kau tak apa?" Taehyun menyadarkan Kai dari lamunannya.
"Ummm.. oh.. anu.. emmm.. Kau tau namanya siapa Tae?" Kai berusaha bersikap senormal mungkin di depan temannya itu.
"Siapa yaa... Bentar aku cari di Google. Tadi aku sempet nyari info kasus bully nya dia.. Nah.. ini ni..."
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay to be Not Okay | Hueningkai
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang Hueningkai. "Aku akan menjadi matahari bagi semua orang." 🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧 WARNING!! Tokoh dalam cerita tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan TOKOH DI DUNIA NYATA.. Terimakasih ^^ Betewe, Sorry for typ...