Setelah promosi, mereka memulai kehidupan mereka kembali seperti biasa. Ketiga maknae bersekolah, kedua Hyung kadang mengikuti meeting bersama PD Nim. Juga sering membuat beberapa konten. Seperti konten interview atau vlog pendek.Pagi itu, seperti biasa ketiga maknae berangkat sekolah diantar ke dua Hyung.
"Hyung, kalian ada urusan apa hari ini bersama PD Nim?"
"Entahlah... Seperti nya mau ada beberapa projek baru untuk kita. Entahlah. Mungkin itu semacam konten hiburan atau apa.. PD Nim belum memberi tahu kami..."
"Baiklah.. Fighting Hyung!! Salam untuk PD Nim.. Bye.."
"Kalian juga Fighting sekolah nya.."
Ketiga maknae segera menuju gedung masing masing. Tepat sekali Kai dan Taehyun sampai di kelas, bel masuk berbunyi. Para murid segera menempatkan diri nya masing masing. Namun, yang menjadi perhatian Kai akhir akhir ini adalah bangku Niki yang berada di sebelahnya. Beberapa hari terakhir ini, anak itu membolos.
"Tae, Niki bolos lagi ya?" Kai berbisik.
"Mana aku tau Kai.. Tapi, bukankah itu bagus jika dia tidak ada disini... Udah, kamu gausah mikirin dia." Taehyun menjawab. Kai mengangguk tanda mengerti.
Entahlah. Aku bingung. Jika Niki, tidak ada bukahkan harusnya aku merasa tenang? Tapi, rasanya kenapa ada yang janggal. Ini sudah 3 hari dia membolos.
Tak lama setelah ia bergumam. Seorang siswa yang ia cari masuk ke kelas dengan wajah datar. Untunglah Ibu Jennie, guru yang mengajar pelajaran pertama belum masuk ke kelas. Teman teman yang lain sudah terbiasa dengan kebiasaan terlambat anak itu. Jadi, tak heran bila dia sudah tak lagi jadi pusat perhatian saat terlambat.
"Ternyata dia masuk Kai.." Taehyun berbisik. Kai mengangguk.
Kai sempat melirik sekilas ke arah Niki. Tak ada yang berbeda dari anak itu. Tak ada yang mencurigakan.
Seperti nya aku terlalu berburuk sangka terhadap nya. Kai berusaha mengalihkan pikiran nya yang kemana mana, dan memfokuskan perhatian nya ke depan dimana Ibu Jennie sudah masuk dan mulai menjelaskan pelajaran.
Setelah Kai mengalihkan pandangannya ke arah depan. Kini, gantian Niki yang melirik Kai licik sambil tersenyum smirk kecil.
Huh.. Kita lihat kejutan apa yang akan kuberikan padamu, Hueningkai Kamal..
Setelah itu tak ada kejadian aneh apapun di sekolah. Niki juga seperti biasa hanya diam di kelas sambil memperhatikan pelajaran. Hanya di beberapa mata pelajaran, ia sempat ditegur dan diberi peringatan karena sering bolos, namun ya.. begitulah.. Reaksi anak itu tetap datar. Bahkan meminta maaf kepada guru saja, wajah nya tetap datar seolah tidak merasa bersalah. Dan lagi-lagi semua guru dan siswa sudah terbiasa dengan sikap buruk Niki. Karena sekeras apapun seorang Niki ditegur, dia akan tetap sama. Hanya bisa mengatakan 'iya' dan 'maaf' dengan wajah datarnya.
*****
Sepulang sekolah, seperti biasa mereka langsung menuju Kantor Agensi.
Di ruang latihan.
"Hari ini kita mau latihan apa sih?"
"Hari ini kita tidak latihan.. Hehe.. Kita akan syuting konten hiburan untuk MOA..." Soobin menjelaskan..
"Jinjaaa??" Beomgyu bersemangat.
"Konten apa Hyung?" Kai bertanya.
"Nama nya TXT TO DO. Semacam variety show gitu lho.. Kalian nanti akan paham... Jam setengah 3, kita mulai syutingnya. Kalian makan siang dulu gih.. Aku dan Yeonjun Hyung sudah makan tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay to be Not Okay | Hueningkai
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang Hueningkai. "Aku akan menjadi matahari bagi semua orang." 🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧 WARNING!! Tokoh dalam cerita tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan TOKOH DI DUNIA NYATA.. Terimakasih ^^ Betewe, Sorry for typ...