"Hey Kai.. Ini masih hari pertama kita lho. Kau yakin masih kuat?" Beomgyu memastikan kondisi Kai yang buruk setelah selesai dari promosi pertama mereka di Music bank.
"Gwencana Hyung.. Sebentar lagi membaik.." Kai masih membersihkan darah yang terus mengalir dari hidungnya sambil sesekali memegangi kepalanya yang masih sedikit terasa berdenyut walau sudah meminum obatnya.
"Kai-ah, fansign nanti kau absen saja. Tidak apa. Penggemar pasti memaklumi nya. Mengingat wajahmu yang sangat pucat saat tampil tadi meski penampilan mu sempurna. Aku yakin kau sekarang sangat kesakitan kan." PD Nim menghampiri Kai.
"Aniya PD Nim. Aku akan menyelesaikan promosi comeback kali ini dengan sempurna. Aku akan berusaha. Jangan khawatir. Ini juga sudah membaik." Darah yang keluar dari hidung Kai mulai berhenti. Kai melempar senyum hangat memenangkan orang di sekitar nya yang mengkhawatirkan kondisinya.
"Baiklah. Jika kau memaksa ikut. Tapi, kalau kau tak kuat. Katakan padaku. Kita masih punya 2 jam sebelum fansign. Lebih baik kau tidur disini dulu. Istirahat. Aku ada perlu sebentar."
"Nde.. Gomawo PD Nim.." Kai tersenyum lebar dengan bibir pucatnya. PD Nim kemudian berlalu.
"Kai-ah.. Kau tidurlah di sofa. Hyung juga seperti nya mau tidur.. Hyung tiba tiba ngantuk.. Haha.." Yeonjun berbaring di atas lantai yang telah digelar tikar tipis di atasnya, dan memakai selimut yang disediakan staff.
"Beomgyu Hyung, mau tidur di sofa? Kalau begitu aku akan tidur di sebelah Yeonjun Hyung." Kai Bertanya pada Beomgyu yang duduk di sampingnya.
"Aniya. Kau tidurlah disini. Aku mau main game sebentar. Hehe. Nanti aku bangunkan kau setengah jam sebelum fansign dimulai, supaya kau makan sebelummya. Okay?" Beomgyu beranjak dari duduknya.
"Nde.. Gomawo Hyung.." Kai tersenyum hangat. Kemudian membaringkan tubuh nya di atas sofa.
"Met bobo, Kai.." Sebelum Beomgyu pergi, Ia mengelus kepala Kai lembut. Kai tersenyum. Kemudian segera terlelap nyenyak hanya dalam hitungan detik.
Tak lama Soobin dan Taehyun masuk ruangan setelah pergi dari Kamar Mandi.
"Gyu, Kai bagaimana?" Soobin bertanya.
"Masih sama seperti biasa. Malah seperti nya rasa sakit nya bertambah deh. Tapi, dia tetap memaksa untuk ikut sampai akhir acara hari ini." Beomgyu menjawab sembari matanya fokus pada ponsel di depannya.
"Sudah kuduga. Semoga semuanya baik baik saja ya Hyung." Taehyun menimpali.
Beomgyu dan Soobin mengangguk bersamaan.
*****
*fansign
Kali ini urutan tempat duduk mereka berdasarkan usia lagi : Yeonjun -> Soobin -> Beomgyu -> Taehyun -> Hueningkai.
Mereka melakukan fanservice dengan sepenuh hati. Bersenang senang bersama MOA. Mengobrol asyik, Bahkan ada MOA yang curhat atau menggombal. Tak sedikit pula yang mengajak adu panco, Adu suit, Cham Cham Cham, mukjiba, dan lain lain. Termasuk Hueningkai yang bibir pucatnya telah ia sembunyikan dengan lipbalm. Meski begitu, tentu tubuhnya tetap saja sedang tidak baik baik saja. Tapi, hatinya merasa bahagia setelah berbagi kebahagiaan dengan beberapa penggemar nya lewat tatap muka.
Sampai akhirnya.. seorang remaja yang tak asing mendapatkan giliran duduk di hadapan nya.
"Konon?" Kai terkejut setelah menyadari adik dari Niki yang kabar keduanya tidak pernah terdengar di telinganya 2 tahun terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay to be Not Okay | Hueningkai
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang Hueningkai. "Aku akan menjadi matahari bagi semua orang." 🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧 WARNING!! Tokoh dalam cerita tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan TOKOH DI DUNIA NYATA.. Terimakasih ^^ Betewe, Sorry for typ...