12 - Niki

222 30 0
                                    

Pagi hari, Hyungdeul mengantar ketiga maknae nya ke sekolah lagi.

"Kai, kalau ga kuat jangan dipaksa ya.." soobin menasehati

"Tenang Hyung. Kan ada aku.. sudahlah.. sana berangkat.. jangan sampai terlambat ketemu PD Nim.. Bye" Taehyun menarik tangan Kai.

Ketiga maknae itu segera memasuki gedung sekolah.

Sebenarnya pagi ini, hati Kai sangat deg degan. Karena hari ini Niki akan resmi menjadi teman sekelasnya....lagi. Setelah 4 tahun peristiwa yang hampir merenggut nyawa nya. Tapi, mau tak mau dia harus melawan rasa takutnya.

Di dalam mobil...

"Pak, ke stasiun sekarang ya."

"Lho, bukannya kalian harus ketemu PD Nim?"

"Tidak. Untuk sekarang yang ketemu PD Nim hanya Soobin, aku sudah minta izin Mau ketemu orangtua ku sebentar. Nanti sore atau malam pasti aku sudah pulang."

"Baiklah baiklah. Berarti sekarang ke stasiun ya.."

"Iya pak, cepetan ya pak.."

"Baiklah..."

*****

Di kelas 11-B...

Kriiiingg!! Bel masuk sudah berbunyi.

Jantung Kai semakin berdebar-debar. Semoga tidak terjadi hal buruk hari ini.

Seorang Wanita, Kim Jennie guru Matematika sekaligus wali kelas mereka masuk. Membuat suasana kelas yang tadinya ramai menjadi hening hanya dalam 1 detik

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi, Buu..."

"Seperti yang telah kalian dengar, hari ini ada teman baru. Sini kamu masuk.. perkenalan diri kamu" Suara bisik bisik mulai terdengar.

Perlahan seorang remaja laki laki yang tak asing lagi bagi Hueningkai masuk.

"Nama Gue Niki. Dan gue dari... Busan..." Sambil tersenyum smirk menatap ke arah Kai yang duduk di belakang barisan tengah.

"Cih.. Anak baru udah pake gue-gue aja" Taehyun berbisik di telinga Kai.

Kai bertambah gugup, namun berusaha tidak menampakkan wajah takutnya di hadapan Niki. Dia sadar bahwa Niki menatap ke arah nya.

"Niki, karena dengan kamu masuk kelas ini jumlah siswa menjadi ganjil. Kamu duduk sendiri di pojok sana dekat jendela ya."

"Iya Bu. Lagian saya juga ga butuh seorang teman." Niki dengan angkuhnya berjalan menuju bangkunya. Sempat berhenti sebentar untuk menatap Kai. Kai membalas tatapannya, kemudian langsung mengalihkan tatapan nya kembali dengan mengambil buku pelajaran dari tas nya. tentu saja otomatis bangku Kai dan Niki menjadi bersebelahan walau terpisah jarak sedikit dengan jalan untuk lewat.

Saat pelajaran berlangsung.

Niki melempar kertas yang sudah di remas kecil ke arah Kai. Kai terkejut, menatap ke arah Niki dengan berani tapi juga sebenarnya dia takut.

"Buka Bego!" Dengan berbisik Niki menyuruh Kai yang menangkap kertas darinya.

Bertuliskan
Lu pikir urusan 4 tahun lalu kita udah selese gitu aja hah? Lu ga lupa kan sama gue? Lu pikir gue takut sama Lu?!

It's Okay to be Not Okay | Hueningkai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang