Semakin aku membuka mataku, rasanya semakin takut untuk melangkah maju..
Semakin aku menghela nafasku, rasanya semakin takut aku untuk melanjutkan hidup ku..
Seperti nya kesalahan terbesar ku saat ini... Hidup
Iya, rasanya ku sangat salah hidup di dunia ini sebagai seorang manusia...
Karena kelahiran ku, Appa jadi benci sama Eomma...
Karena aku juga, Hiyyih tumbuh tanpa Appa..
Karena aku juga, Niki di benci oleh Orangtuanya..
Karena aku juga, Taehyun hampir celaka..*****
"Hyung... Kai nangis lagi, padahal masih tidur.." Beomgyu yang sedari dari duduk memperhatikan Kai di sebelah ranjang nya memberi tahu Hyungnya. Beomgyu berbaring di samping Kai, dan memeluknya, dia tau betul Kai sangat suka dipeluk.
"Kai-ah, Beomgyu Hyung dan Hyung yang lain bakal selalu ada untukmu.. Tenang saja.."
Berkat Perkataan itu, tidur Kai mulai kembali tenang. Sedangkan Ketiga yang lainnnya menatap haru pemandangan itu. Sejahil jahilnya Beomgyu, Seusil usil nya dia pada yang lain, dia pasti punya sisi lemah lembut dan kasih sayang untuk saudara nya.
Meorie ppuri sosa... But I love it..
Sepupuku ❤️
Panggilan masuk di handphone Yeonjun benar benar memecahkan suasana.
"Oopps.. miyane, aku seperti nya harus mengangkat ini..." yeonjun segera keluar kamar untuk mengangkat panggilan.
"Hyung ini merusak suasana saja.. Wkwk.." Soobin nyeletuk.
Taehyun melihat Beomgyu yang sudah tertidur sambil memeluk Kai. Tersenyum.
"Hyung, aku juga mau tidur ya.. Aku tidur di kasur pendamping.. kalau nanti Hyung mau tidur, tidur di samping ku saja.." Taehyun memutuskan ikut tidur.
"Iya Tae.. Nanti aku akan ikut tidur setelah membaca novel ini.. Aku juga akan menunggu Yeonjun Hyung sampai kembali.."
*Pov Yeonjun
"Sunoo, tumben sekali kau menghubungi ku. Ada apa?"
"Hyung, aku langsung to the point aja ya.. sekolah Kai kebakaran kan? Hyung tau siapa Penyebabnya.."
"Iya, Hyung sudah tahu.. Niki kan? Emang benar perkataan mu kemarin. Dia macam psychopat."
"Hyung, aku khawatir dia akan berbuat sesuatu yang lebih parah dari itu Hyung. Dia bahkan bisa membakar sekolah tanpa meninggalkan bukti apapun. Aku khawatir ini hanya permulaan saja. Hyung, aku minta tolong pada Hyung boleh ya..."
"Minta tolong apa?"
"Hyung, aku tidak bisa ke Seoul. Orangtuaku melarang ku sekolah disana. Padahal aku sudah meminta, agar aku bisa memperhatikan gerak gerik Niki dari dekat. Tapi, sayangnya orang tua ku tidak setuju. Aku akan mengawasi Niki dari sini. Hyung, aku mengirimkan mu alat pelacak, itu bisa melacak keberadaan seseorang juga merekam suara meski kita melacak dari kejauhan. Aku harap kau bisa menempelkan alat itu ke salah satu barang milik Niki. Motor misalkan. Bukankah dia ke sekolah menggunakan motor? Tempelkan saja ke roda, atau ke bagian bawah belakang jok motornya. Aku akan menghubungi mu jika terjadi sesuatu. Aku yakin dia masih punya rencana besar untuk menghancurkan Kai. Aku mohon jangan tinggalkan Kai sendirian ya Hyung.. Aku benar benar ingin menebus kesalahanku 4 tahun lalu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay to be Not Okay | Hueningkai
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang Hueningkai. "Aku akan menjadi matahari bagi semua orang." 🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧 WARNING!! Tokoh dalam cerita tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan TOKOH DI DUNIA NYATA.. Terimakasih ^^ Betewe, Sorry for typ...