*Sebelum itu aku mau minta maaf kalau alur cerita nya gajelas.. Karena ini aku se mengalirnya ide yang lewat di otak.. Wkwk.. Bahkan aku masih belum tau ending nya nanti gimana..🤣
*Aku minta maaf juga buat typo(s) ya guys ya*****
Kai mulai membuka mata.
Akh... Kai meringis dalam hati, badannya terasa remuk. Seperti nya dari awal dia memejamkan mata hingga membuka matanya kembali posisinya tetap sama dan tidak berubah Sama sekali.
Kai berusaha duduk, kemudian meregangkan badannya yang masih kaku. Kepalanya masih sedikit pusing. Syukurlah sudah tidak demam. Kai melepas plester demam yang masih menempel di dahinya
Jam berapa ini? Seperti nya aku tidur lama sekali.
Kai mencari ponsel nya. Mati. Tidak bisa menyala.
Astaga. Pasti baterai nya habis
Kai berdiri dan mencharger ponsel nya. Kemudian keluar kamar. Kosong. Seperti nya tidak ada siapapun. Kai mendudukkan dirinya di sofa. Kemudian menyandarkan badannya ke Sandara sofa. Memejamkan mata kemudian memijat pangkal hidung yang sedikit masih terasa berdenyut.
Seperti nya aku terlalu lama tidur ya..
"Kai, sudah bangun ya?" Beomgyu keluar kamar nya dan menghampiri Kai. Duduk di samping nya. Kemudian memegang dahi Kai.
"Badanmu masih hangat. Tapi, syukurlah tidak sepanas tadi malam. Masih pusing ya?"
Kai langsung duduk tegak ketika Beomgyu menanyakan keadaan nya.
"Umm.. Hanya sedikit kok. Beomgyu Hyung gimana? Udah sembuh? Yang lain kemana sih?"
"Aku? Aku udah sembuh kok. Haha. Aku kan cuman demam sama flu biasa. Minum obat juga pasti sembuh nya cepet. Yang lain ke ruang latihan lah. Cuman kita berdua yang izin latihan. Hari ini yang berangkat sekolah juga cuman Tae. Sebenarnya aku udah sehat sehat aja sih, tapi kata mereka sekalian pemulihan dan jagain kamu."
"Sekolah? Latihan? Ini emangnya jam berapa sih Hyung?"
"Kau tidur dari Minggu Malam.. dan bangun di hari Senin jam 7 malam.." Beomgyu melihat jam di layar hapenya.
"Astaga! Kenapa tidak ada yang membangunkan ku?" Kai kembali menyadarkan dirinya ke sandaran sofa dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Kamu ga inget? Semalem kamu pulang hujan hujanan.. Habis itu kamu demam tinggi banget, keknya kalo diukur tuh bisa nyampe 40° deh, Udah gitu badanmu menggigil pula.. padahal udah pake selimut, AC nya juga udah dimatiin. Si Tae aja gakuat tidur di kamar, katanya panas banget... dia akhirnya semalem ngungsi di kamar kami. Kita mau bangunin kamu juga ga tega.. akhirnya nunggu kamu bangun sendiri aja deh.. Oh iya, semalem kata dokter kamu ga boleh stress stress ya, soalnya kan kemarin kamu habis pendarahan di otak. Itu bikin kamu mudah mimisan. Kai, mau makan? Tuh Yeonjun Hyung udah bikin bubur yang baru tadi siang. Aku ambilin ya.." Setelah menjelaskan kondisi Kai semalam, Beomgyu hendak beranjak dari sofa nya untuk mengambil bubur. Tapi tangannya ditarik lagi oleh Kai agar kembali duduk.
"Hyung..."
"Nde? Kau mau apa?" Akhirnya Beomgyu Duduk sambil menatap hangat wajah Kai yang sedikit pucat.
"Ummm.. Hyung ga marah sama aku?"
"Kenapa Hyung harus marah sama kamu Kai?" Beomgyu heran dengan pertanyaan Kai.
"Kemarin kan aku ninggalin pergi ninggalin kalian ga bilang bilang. Padahal waktu itu Hyung habis pingsan. Harusnya kan aku disana bantuin Hyung." Kai mencurahkan isi hati nya ibarat anak kecil yang curhat kepada kakak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay to be Not Okay | Hueningkai
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang Hueningkai. "Aku akan menjadi matahari bagi semua orang." 🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧 WARNING!! Tokoh dalam cerita tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan TOKOH DI DUNIA NYATA.. Terimakasih ^^ Betewe, Sorry for typ...