54 - Pertemuan dalam Mimpi

117 22 0
                                    



Kai mengerjapkan mata.

Aneh. Kenapa badannya terasa baik baik Saja. Padahal jelas jelas tadi badannya sakit semua.

Kai mulai bangkit, memperhatikan sekitar.

Tempat apa ini? Aku sudah mati ya?

Kai terbangun di sebuah taman. Indah. Sangat indah. Tak ada siapapun. Hanya ada dirinya. Kai berkeliling sebentar ke sekitar taman hingga menemukan 1 ayunan dan kemudian duduk di atas nya. Sambil mengayun pelan, Kai termenung di atas ayunan itu.

Aku udah mati belum sih sebenernya?

"Dor!" Tiba tiba ada seseorang yang mengejutkannya dari belakang. Kai terkejut.

Ternyata ada orang lain selain aku disini.

Seorang anak kecil yang berusia sekitar 10 tahun berdiri di depannya menggunakan baju putih. Wajahnya bersih. Tersenyum lebar.

"Hallo Kai Hyung..."

Kai membelalakkan matanya kaget. Tunggu. Anak itu tau namanya.

"Euh.. Umm.. Halo Juga.. Kenapa kamu bisa tau nama ku?" Kai mulai memperhatikan wajah anak lelaki yang ada di depannya itu. Rasanya wajah itu mirip dengan seseorang yang ia kenal.

"Rahasia. Hehe.. Kai Hyung, ngapain disini?"

"Umm.. Ini tempat apa sih? Ini tempat buat orang orang yang udah mati ya? Oh iya, namamu siapa?"

"Ummm... Untuk pertanyaan yang Hyung ajukan, aku hanya bisa jawab satu pertanyaan. Namaku Suho.." Anak itu tersenyum manis lagi.

"Suho?? Kamu adik Sehun Hyung ya??"

Anak lelaki itu mengangguk.

"Harusnya kalau aku masih hidup, aku lebih tua dari Kai Hyung.. Hihi.. Kai Hyung, tapi Kai Hyung belum boleh disini... Kai Hyung harus pulang ya.."

"Kenapa? Kenapa aku harus pulang? Aku capek dengan penyakit yang kurasakan terus menerus ini. Sedangkan disini, aku sehat. Tak ada yang perlu aku khawatirkan dan aku repotkan."

Anak lelaki itu menggeleng.

"Belum. Kai Hyung belum waktunya ada disini. Kai Hyung, masih harus temani keluarga Kai Hyung. Juga.. Hyungdeul yang lain... Sehun Hyung ku juga.. Sehun Hyung sangat sayang sama Kai Hyung sama sayangnya seperti ku. Kai Hyung harus kembali ya.."

"Kalau begitu, kenapa bukan kamu saja yang kembali Suho? Sehun Hyung lebih membutuhkan mu."

Anak kecil itu menggeleng.

"Ini sudah menjadi tempatku. Tapi, ini bukan tempat Kai Hyung."

Tiba tiba dari belakang Suho ada seorang remaja lelaki berpakaian serba putih datang. Kai menatap remaja itu tak percaya. Remaja itu hanya tersenyum.

"Kembali lah Kai.. Ini bukan tempatmu. Belum waktunya..." Niki. Tak salah lagi, Ia bertemu Niki. Di tempat ini?

"Niki? Kamu Niki kan?" Kai berdiri dari ayunan. Niki mengangguk.

"Kamu kenapa pergi duluan sebelum bertemu denganku. Menyebalkan. Aku selalu menunggu mu datang ke hadapan ku dulu. Sekarang kamu malah muncul di tempat seperti ini."

"Maaf.. Maafkan aku Kai... Maafkan semua perbuatanku dahulu padamu." Niki menunduk.

"Kau tidak perlu minta maaf, Aku sudah memaafkan mu sejak kali pertama kau membully ku. Aku tidak pernah bisa membenci mu."

Niki tersenyum. Kemudian memeluk Kai erat.

"Terimakasih. Terimakasih." Kai hanya bisa menepuk nepuk punggung Niki. Tak lama, Niki melepas pelukannya.

It's Okay to be Not Okay | Hueningkai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang