Perlahan Kai mulai membuka matanya. Kepala pusing. Rupanya Soobin tidur terduduk di kursi sebelah ranjangnya sambil menggenggam tangan Kai dengan kepala di atas ranjang.Apa yang terjadi denganku tadi ya? Kok rasanya badanku capek sekali.
Kai berusaha mengingat ngingat kejadian sebelum ia akhirnya hilang kesadaran karena obat bius.
Astaga! Sial! Ini memalukan sekali!
Kai berhasil mengingat dirinya yang menangis, memukul mukul kepalanya sendiri, dan lain lain. Juga mengingat pesan 'teror' itu lagi.
Akh!! Lupakan itu dulu Kai!!
"Hyung..." Kai memanggil Hyung nya dengan suara lirih. Soobin terbangun mendengar suara itu ketiga Hyung yang lain juga ikut mendekati ranjang nya.
"Kai-ah... Bagaimana rasanya? Masih sakit?" Taehyun bertanya lebih dulu.
"Gwencana Hyung.. Pusing sedikit saja kok. Hehe.. Hyung kalian ga ke kantor? Ketemu PD Nim?"
"Kita diliburkan Kai. Kantor kita mau pindah ke gedung yang lebih buesaaaarrrr... Jadi, kantor lagi ngurusin pindahannya... Kita diliburin deh.." Beomgyu menjelaskan.
"Oh.. begitu thoo... Hyung... Umm.. soal tadi pagi, Maafkan aku ya.. Anu.. Umm.. Lupakan saja deh.. Itu memalukan.." Kai menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Hihi.. Gwencana Huening-ah... Aaa... Huening Nomu kiyowoookkkkk..." Soobin mengelus kepala Kai.
"Tuan Muda Hueningie, mau makan? Makan ya.. Kau belum makan dari tadi pagi.. Ini sudah hampir sore..." Yeonjun membungkukkan badannya kemudian membawakan senampan makanan dari Rumah Sakit.
"Eung.. Tapi, dikit aja ya Hyung... Hehe.. Lagi ga mood soalnya.." Sebenarnya itu karena perutnya terasa mual.
"Kai-ah, sebaiknya kau belajar dari Yeonjun Hyung .. Bagaimana tips agar makan selalu mood? Wkwkwk..." Taehyun mencairkan suasana. Mereka tertawa.
"Soobin-ah.. Minggir Kau! Aku harus melayani tuan muda Hueningie... Gantian aku yang duduk di kursi ini.."
"Baiklah baiklah Hyung..." Soobin bertukar posisi dengan Yeonjun yang membawa makanan Kai.
"Oiya, kau makan obat ini dulu sebelum makan. Seharusnya sih sejam sebelum makan. Tapi, kata dokter gapapa untuk kali ini. Itu membantu meredakan rasa mual katanya." Yeonjun memberi kan obat, Soobin menyodorkan minuman.
"Gomawooooo Hyung..." Kai sudah bisa tersenyum lebar.
"Hueningieee Nomu Kiyowoookkkkk..." Yeonjun yang tidak tahan akan betapa menggemaskan nya Hueningkai, mencubit pipinya.
"Eh by the way nih yaa dari kemarin Kai dan Taehyun trending di Twitter tau.. Lihat deh! Seperti nya fans kita menyadari bahwa kalian menjadi korban kebakaran sekolah kemarin.." Beomgyu menunjukkan handphone nya.
Trending Twitter Saat Ini
Kebakaran sekolah
Get Well Soon Taehyun
Get Well Soon Hueningkai
#GWS_Tae_Kai
#GET.WELL.SOON.URI.MAKNAE
#tomorrow_by_together"Akh.. Astaga... Ini lebih memalukan.." Kai menutup matanya, tidak mau melihat layar yang ditunjukkan Beomgyu.
"Hihi.. tenang Kai.. Aku sudah memberi tahu penggemar lewat Twitter, kita baik baik saja.." Taehyun menenangkan.
"Oiya, Kai-ah, kau harus rawat inap satu malam lagi kata dokter. Gapapa yaa?" Soobin memberitahu pesan dokter.
"Eung Hyung... Hyung kalau mau pulang, pulang saja ke dorm. Aku disini saja sendiri. Aku tidak mau merepotkan lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay to be Not Okay | Hueningkai
FanfictionMenceritakan kehidupan seorang Hueningkai. "Aku akan menjadi matahari bagi semua orang." 🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧☀️🐧 WARNING!! Tokoh dalam cerita tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan TOKOH DI DUNIA NYATA.. Terimakasih ^^ Betewe, Sorry for typ...