Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.
(QS; Al-Isra 07)Happy reading besbiy💕
💮
Kegiatan sabtu sore adalah ekstrakulikuler, cukup banyak ekskul disini. Ada, keputrian, tari, seni lukis, memanah, paskibra dan lain-lain. Ayasha hanya melihat para santriwati yang tengah ekskul paskibra di lapangan, dirinya tidak mengikuti ekskul karena ingin fokus pada ujian yang akan datang 1½ bulan ke depan.
Navya dan Syiba menghampiri Ayasha, seraya membawa camilan dan es cekek."Kamu mau gak ca?" tawar Syiba seraya menyodorkan basreng daun jeruk.
Ayasha mencomot beberapa basreng yang Syiba tawarkan. Mereka menikmati basreng itu sambil mengobrol santai, sesekali mereka tertawa. Tak lama Airin, Wadha, dan Nayda ikut bergabung dengan mereka. Basreng ½ kilo yang Syiba punya kini telah lenyap dalam sekejap."Oh iya sha, adik kamu baru datang kemarin lusa?" tanya Nayda.
"Iya Nay" Ayasha tersenyum kecil.
"Lama banget anjay hampir 2 minggu" ketus Wadha.
Navya menyenggol bahu Wadha.
"Apa tah Nav? Aku benar toh, ngapain coba hampir 2 minggu di rumah"
"Adiknya sakit dha" imbuh Navya.
"Hilih, paling juga pura-pura" sarkas Wadha.
Ayasha hanya terkekeh kecil, sedangkan Navya menghela nafasnya pasrah, ia lupa kalau mulut Wadha memang julid abis.
"Keluarga ndalem bakal pulang hari ini ya?" tanya Airin.
"Lho, pulang dari mana ta?" bukannya menjawab, Ayasha berbalik tanya.
"Dari pesantrennya Gus Haqi dan Ning Kaniya. Jadi gini ca, Gus Haqi dan Ning Kaniya itu jarang banget pulang ataupun di jenguk. Sekalinya di jenguk langsung di jemput terus langsung ziarah atau silaturahmi ke para kyai dan ulama. Nah baru deh liburan keluar kota sama keluarga ndalem" jelas Syiba antusias.
Ayasha hanya ber Ohh saja, ia berpikir Enak juga yak, di jemput dari pesantren langsung liburan keluar kota.
"Enak bener jadi Gus Haqi dan Ning Kaniya, baru keluar penjara langsung healing" ujar Wadha.
Cenayang, batin Ayasha.
"Hushh, penjara, penjara" tegur Airin.
"I mean, penjara suci air"
"Airin or Rin, not Air" ucap Airin dengan penekanan.
"Lagian nama Airin, basah dong" goda Wadha.
"Wadhaaaaaaaa" pekik Airin seraya mencubit lengan Wadha.
"Aww... Shhh, sakit Rin" Wadha mengusap lengannya yang bekas di cubit Airin.
Ke-4 gadis itu tertawa puas, mendengar penuturan Wadha, kini Airin tengah merajuk pada Wadha. Mereka sudah tidak heran dengan perdebatan antara Airin dan Wadha. Justru perdebatan itulah yang mengundang gelak tawa. Tenang ini berantemnya cuma 5 menit kok, nanti juga baikan lagi.
Siapa yang kayak gini juga?
💐💐💐
Sudah satu minggu Ayasha selalu menghindar dari Ayara. Setiap kali Ayara menghampirinya Ayasha selalu pergi begitu saja, setiap Ayara menyapanya Ayasha bersikap tak acuh. Ayara merasa heran, mengapa kakaknya tiba-tiba mendiamkannya. Saat Ayasha tengah duduk di teras aula, Ayara bergegas kesana, Ayasha menyadari bahwa Ayara hendak menghampirinya, langsung bergegas bangkit dan ingin pergi dari sana. Belum sempat Ayasha pergi, Ayara mencekal pergelangan tangan Ayasha.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here, Ayasha
Spiritual⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ Ayasha Humaeera Rayzille, seorang gadis berusia delapan belas tahun. Ayasha adalah seorang gadis yang jarang mendapati kasih sayang, kehangatan, dan kelembutan dari sang Ayah, berbeda dengan adik kembarnya yang bernama Ayar...