Bab 38

1.7K 94 1
                                    

Update ngaret dikit mah gapapa x, ya? ☺️🙏🏻.




Happy reading, Besbiy💕 Enjoy!!!

Mata kuliah pertama telah usai,  Ayasha segera bergegas keluar kelas untuk pergi ke foto copy yang berada di seberang kampus dan ditemani oleh Elea teman kelasnya.  Mereka ingin mem-print out makalah tugas dari salah satu mata kuliah. Sesampainya di sana Ayasha menghela nafasnya pasrah, karena foto copy yang Ia datangi ini sangat ramai.

"El, gimana nih? Ramai banget" Tanya Ayasha.

"Ke foto copy yang lain aja, yuk?" Tawar Elea.

"Dimana?" Tanya Ayasha lagi.

"Lumayan jauh sih, makanya kita harus naik motor" jawab Elea.

"Ya sudah, tapi naik motornya pelan-pelan ya, El?"

"Okay, tunggu di sini aku mau ambil motor sebentar"

Elea mengambil motornya dan meninggalkan Ayasha sendiri di sana. Ayasha mengetukkan kakinya seraya menunggu Elea. Sementara di seberang sana terdapat seorang lelaki yang terlihat sumringah setelah melihat Ayasha di seberangnya. Tanpa alasan lagi lelaki tersebut menghampiri Ayasha yang tengah sendiri. Ayasha yang menyadari adanya seseorang menghampirinya segera menoleh kesamping.

Setelah tahu siapa yang menghampirinya Ayasha menghela nafas lalu menggeser tubuhnya agar sedikit menjauh dari Ilham

"Assalamualaikum Ayasha" salam Ilham.

"Wa'alaikumussalam" Ayasha menjawab salam Ilham.

"Lagi apa di sini?" Tanya Ilham.

"Tunggu Elea" jawab Ayasha singkat.

"Mau kemana emangnya?" Tanya Ilham lagi.

Ayasha sedikit gusar dengan Ilham. Ia menyerukan doa dalam hati agar Elea cepat datang lalu membawanya pergi dari sini.

"Mau ke foto copy"

"Lha? Itu ada di seberang" tukas Ilham seraya menunjuk toko foto copy tersebut.

"Ramai"

"Sini filenya, biar aku yang print file kamu kesana" tawar Ilham.

Ayasha tersenyum singkat, "terima kasih tawarannya, tapi tidak perlu, Ilham. Saya dan Elea akan print filenya sendiri saja"

Pucuk di cinta, ulat pun tiba. Akhirnya Elea datang menghampirinya.

"Ayo sha" ajak Elea.

"Yuk"

"Hati-hati Ayasha, Elea"

Lagi-lagi interaksi antara Ayasha dan Ilham dilihat dengan Soya yang sedari tadi berada 3 meter di belakang mereka. Soya menghentakkan kakinya, dirinya merasa terbakar saat melihat Ilham yang terus mencoba mendekati Ayasha. 

Soya mengepalkan tangannya sekeras mungkin, "lo liat aja, Ayasha. Gue gak bakal diam aja saat tau orang yang gue suka sejak lama dekat-dekat sama lo"

Setelah bermonolog sendiri Soya menghampiri Ilham dan segera menepis rasa kesalnya sementara. Ia menunjukkan wajah yang seolah bahwa moodnya sedang baik.

I'm Here, AyashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang