Bab 20

3.3K 144 8
                                    

Hallow besbiyy🙆🏻‍♀️💕

Maaf aku baru sempat up🙏🏻 Minggu-minggu ini aku hectic sama beberapa Acara, and then setelah acara aku drop. Dan baru bisa up hari ini☺️

Happy reading 💕

💮

Sehari setelah kelulusan, Ayasha, bunda Amira dan ummi Fatimah pergi ke salah satu butik ternama. Ummi Fatimah menyuruh Ayasha memilih baju yang ia suka, mau seberapa pun harganya. Pasti Ummi Fatimah belikan.

Ayasha berjalan kesana kemari melihat beberapa gaun pernikahan. Ia juga sudah beberapa kali mencoba gaun di fitting room, tetapi dirasa belum ada yang cocok untuk dirinya. Ayasha ingin berniat untuk mencari gaun di butik lain, tetapi saat dirinya sudah di ujung, ia menemukan gaun terselip disana. Ayasha mengambil gaun tersebut lalu mencobanya, ia memutar tubuhnya di cermin. Akhirnya Ayasha memilih gaun tersebut, terlihat sederhana tetapi elegant

(Gaun pilihan Ayasha)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gaun pilihan Ayasha)

Ayasha masih memakai gaun tersebut dan menunjukkannya pada Bundanya dan Ummi Fatimah.

"Bunda, Ummi Asha pilih gaun yang ini, boleh?" Tanya Ayasha, "tapi, ini terlalu sederhana, Sha" jawab Amira.

"Tapi Asha suka, bund" ujar Ayasha.
"Sederhana tetapi terlihat elegant, Mir. Sangat cocok di pakai oleh Ayasha" imbuh Ummi Fatimah seraya menyentuh gaun tersebut.

"Ya sudah, kalau itu mau Asha"
"Mbak, tolong urus gaun ini, ya" titah Ummi Fatimah pada salah satu karyawan butik.

Ummi Fatimah berjalan menuju seorang wanita, sepertinya wanita tersebut adalah pemilik dari butik ini. 3 wanita paruh baya berjalan beriringan, dan Ayasha berjalan dibelakangnya. Mereka masuk kedalam sebuah ruangan, disana banyak sekali gaun yang lebih mewah dari gaun yang di luar sana. Ayasha dibuat takjub oleh desain-desain gaun tersebut. Ummi Fatimah menghampiri Ayasha seraya membawa gaun berwarna tone.

"Ayasha, ummi mau kamu pakai gaun ini untuk resepsi" ujar Ummi Fatimah dengan wajah yang sumringah.

"Maaf ummi, yang lain saja. Gaun ini terlihat mahal" ucap Ayasha tak enak.

"Terlanjur, sudah ummi beli" jawab Ummi Fatimah serta cengirannya.

Ayasha menghela nafasnya, mau tak mau ia menuruti kemauan calon mertuanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Here, AyashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang