Bab 37

2K 110 1
                                    

Maaf ya belum bisa update secara  konsisten😌🙏🏻



Happy reading, Besbiy💕

Pukul satu dini hari Ayasha terbangun dari tidurnya, karena merasa tubuhnya tidak enak. Ia memilih turun ke bawah untuk mengambil beberapa camilan dan air hangat. Camilan dan air hangat sudah berada di tangannya, tetapi Ayasha tak langsung beranjak ke kamar. Niat Ayasha untuk tidur lagi sepertinya sudah hilang makanya Ia memilih untuk menonton tv di ruang tengah.

Langkah kaki menuruni tangga terdengar oleh Ayasha, sebelum menoleh Ia menduga pasti Alzam lah yang turun. Benar saja, suaminya tengah berjalan gontai ke arahnya.

"Kok ke bawah gak bangunin aku?" Tanyanya dengan suara khas bangun tidur, sebagai jawaban Ayasha hanya tersenyum tipis.

"Kenapa kebangun?" Tanya Alzam lagi.

"Biasa Mas, bumil" jawab Ayasha seraya menghela nafasnya.

"Bamoy, jangan nakal sama Mumma dong. Kasihan lho Mumma tiap malam gak bisa bobok" ucap Alzam tepat di depan perut Ayasha.

"Bamoy gak salah, Baba. Emang Mummanya aja yang aneh. Dimana-mana orang kalau hamil tuh morning sick, ini aku malah midnight sick. Aneh banget" ujar Ayasha seraya mengelus perutnya yang masih rata.

"Tapi kamunya gak bisa bobok" Alzam melengkungkan bibirnya.

"Tapi Bamoy pintar lho, Ba. Bamoy gak mau aku morning sick, karena tau Mumma kalau pagi kuliah. Iya kan, Bamoy?" Ucap Ayasha seraya mengobrol dengan si jabang bayi.

"Kok Bamoy gak ada respon apapun, ya?" Tanya Alzam dengan polos.

"Betumbuk aja yuk?"

"Salah ya?"

"Ga" Ayasha meninggalkan Alzam yang masih duduk bergeming di atas sofa.

Alzam berlari kecil menyusul Ayasha yang tengah melangkah memasuki kamar.

***

Suara bising di ruang tengah sedikit menggangu Ayasha yang tengah tertidur, karena semalam Ia benar-benar tidak bisa tidur kembali. Maka dari itu Ia memutuskan untuk tidur selepas subuh. Ayasha mengerjapkan matanya, dengan samar Ia mendengar di bawah terdapat banyak orang, di sana ada suara laki-laki, perempuan bahkan anak kecil. Siapa yang sepagi in sudah datang ke rumahnya?  Pikir Ayasha.

Ayasha memakai hijabnya lalu bergegas untuk menuruni anak tangga. Saat dirinya sudah berada di pertengahan anak tangga, Ayasha tertegun. Mengapa sudah banyak teman-teman Alzam berserta anak istrinya sudah ada disini? Ada apa sebenarnya? Ayasha masih mencerna dari apa yang Ia lihat.

"Eh, Ayasha sudah bangun?" Tanya Dayana istri Gama.

Ayasha hanya mengangguk lalu disusul oleh senyum manisnya.

Alzam yang melihat wajah Ayasha yang bingung segera menghampirinya.

"Yuk kita berangkat" Ayasha kira Ia akan mendapat jawaban dari Alzam tentang semua pertanyaan di kepalanya, tapi justru Alzam semakin membuatnya bingung.

"Kemana Mas?" Tanya Ayasha yang masih lelungu.

"Lho? Ayasha lupa? Hari ini kita mau menginap di villa" jawab Indah istri Satria.

I'm Here, AyashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang