Chapter 14

141 13 0
                                    

Setelah kembali ke sekolah menjemput barang-barang mereka yang masih tertinggal, sekarang motor hitam milik Samudra itu mulai memasuki kompleks rumah Aurora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kembali ke sekolah menjemput barang-barang mereka yang masih tertinggal, sekarang motor hitam milik Samudra itu mulai memasuki kompleks rumah Aurora. Samudra menghentikan motornya di depan pagar berwarna coklat itu.

Setelah turun Aurora membuka helmnya.
"Makasi sa, hati-hati lo" Ujar Aurora mencoba merapikan rambutnya yang hampir masuk ke mulutnya karena ditiup angin.

"Rambutnya jangan dimakan" Ujar Samudra menyisipkan rambut Aurora ke telinganya.

"Pipi lo masih sakit gak?" Lanjut Samudra sedikit mendekat wajah memperhatikan pipi Aurora.

"Gak, dikit doang ditambah satu lagi juga gak ngaruh" Ujar Aurora.

Samudra mengerutkan keningnya tidak suka dengan jawaban Aurora.

"Iya-iya udah gak sakit lagi, sana lo pulang" Ujar Aurora.

"Mama udah tau?" Tanya Samudra.

Mendengar ucapan Samudra, Aurora melihat kearah rumahnya. Rumah itu sepi sepertinya Mama belum pulang.

"Kayaknya udah, tapi mama lagi gak di rumah, mungkin dimarahinya besok atau lusa" Ujar Aurora.

"Udah sana lo pulang, gua capek mau istirahat" Ujar Aurora mendorong Samudra pulang.

"Iya-iya gua pulang, sana masuk mandi habis itu tidur" Ujar Samudra.

"Ay-ay kapten" Ujar Aurora.

Namun langkah Aurora kembali terhenti saat Samudra menahan lengannya.

"Ini handsplast, habis mandi jangan lupa lo ganti yang baru" Ujar Samudra memberi handsplast itu ke telapak tangan Aurora.

"Gua pulang dulu" Pamit Samudra sebelum akhirnya menyala motornya dan menjauh dari rumah Aurora.

"Sialan lo sa" Ujar Aurora memegang dadanya, sebelum akhirnya masuk ke dalam rumah.

***

Samudra melangkahkan kaki masuk menuju rumah nuansa putih itu. Setelah membuka sepatu dia mulai melangkah kalinya masuk.

"Udah pulang sa, udah makan mau bibi masakin apa?" Suara Bi Ani yang pertama kali menyapa Samudra.

"Oh, samudra mandi dulu bi. Samain aja kaya Angkasa bi" Ujar Samudra.

"Angkasa mah udah makan duluan" Jawab bi Ani, yang tengah sibuk membereskan makanan.

"Tumben, gak nungguin Samudra"

"Bibi juga bingung, kirain udahan baikan"

Samudra sedikit tersenyum "Oh gak usah bi, samudra masak sendiri aja nanti. Bibi istirahat dulu aja"

"Samudra mau bujuk bayi ngambek dulu" Ujar Samudra.

Ujung SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang