Samudra Arkasana
"Kalian nunggu gua matikan? Tunggu sebentar lagi, sedang diusahakan"
Angkasa Nathan Wijaya
"Kalian cuma berusaha buat gua tetap hidup, tanpa pernah bertanya apa alasan gua ingin terus hidup"
Aurora Raza Derandra
"Sesekali tanyaka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samudra melangkahkan kakinya menyelusuri lorong rumah sakit itu, tepat saat Samudra melihat jam di pergelangan tangannya, Kyara keluar dari pintu dihadapan Samudra.
Samudra tersenyum tipis, mensejajarkan wajahnya dengan Kyara. Kemudian bertanya "Siap?"
Kyara terdiam sejenak sampai akhirnya dia mengangguk. Mendengar jawaban Kyara Samudra mengeluarkan sebuah es krim dan memberinya pada Kyara sebagai hadiah.
"Makasi Sa" Ujar Kyara menerima es krim itu.
"Ayo" Ujar Samudra, sebelum akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan rumah sakit.
Setelah perjalan kurang lebih satu jam karena siang itu lalu lintas cukup padat, kini mobil itu terparkir sempurna di tempat tujuan mereka kali ini.
Kurang lebih sudah lima belas menit sejak Samudra memarkirkan mobil itu, sejak tadi Kyara hanya meremas kuat buket bunga mawar putih yang mereka beli di perjalanan tadi.
"Ky, jangan di paksa" Ujar Samudra.
"Kita bisa balik lagi nanti" Lanjut Samudra.
"Gak sa, gua bisa"
"Gua bisa sekarang" Lanjut Kyara semakin kuat menggenggam bunga di dekapannya itu.
Samudra mengangguk pada Kyara, kemudian saat dia hendak turun Kyara menahannya.
"Gua mau nemuin dia sendiri" Ujar Kyara.
"Jangan khawatir, dia bakal jaga gua" Lanjut Kyara karena Samudra menatapnya ragu.
Kemudian Samudra mengangguk, membiarkan Kyara menuruti keinginannya.
Sekitar tiga jam lebih, kini Samudra menangkap Kyara berjalan mendekat ke arahnya.
"Gua berhasil" Satu kata yang di ucapkan Kyara saat mendiri di hadapan Samudra.
Samudra menepuk pelan pundak Kyara"Gua tau lo bakal berhasil" Ujar Samudra.
"Sekarang gua mau hadiahnya" Ujar Kyara tersenyum pada Samudra.
"Ayo, hari ini apapun yang lo mau" Ujar Samudra kemudian masuk ke mobil disusul oleh Kyara.
Sekarang mereka ada di mall, hari ini Samudra sudah berjanji akan mengikuti apapun yang di inginkan Kyara. Saat sampai di mall mereka memilih untuk berkeliling terlebih dahulu sambil menunggu waiting list tempat makan mereka.
Kini Samudra, mengikuti Kyara yang masuk ke toko alat musik. Namun langkahnya terhenti saat melihat sebuah tokoh pernik tepat di sebelahnya.
"Ky, gua ke toko sebelah nanti panggil aja kalau udah selesai" Ujar Samudra pergi ke toko sebelah.
Samudra melangkah masuk kedalam toko yang tidak asing baginya itu, hanya saja sudah cukup lama dia tidak menginjakan kaki ke toko ini.
Samudra berjalan pelan sambil memperhatikan berbagai macam barang-barang lucu yang kadang tidak ada fungsinya. Tapi tetap saja di beli orang-orang karena lucu.