Chapter 19

164 16 0
                                    

Samudra menyelesaikan mandinya dengan sangat semangat, kemudian  mempercepat langkahnya mencari baju yang akan di gunakan hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samudra menyelesaikan mandinya dengan sangat semangat, kemudian  mempercepat langkahnya mencari baju yang akan di gunakan hari ini. Pasalnya lima belas menit yang lalu Amanda mengajak dirinya keluar rumah menemaninya hanya berdua tanpa Angkasa karena dari pagi anak itu sudah menghilang ke rumah Jeff. Tapi bukan itu point pentingnya point pentingnya yaitu Amanda mengajak Samudra keluar, hanya Samudra dan Amanda. Ingatkan Samudra mencoret satu dari daftar wish list saat pulang nanti karena salah satu wish listnya terwujud hari ini.

Sekarang Samudra sudah berdiri di depan pintu keluar rumahnya, katakanlah ini sedikit berlebihan namun sungguh dia sangat gugup kali ini. Tidak lama menunggu akhirnya Amanda keluar menggunakan dress biru selutut. Hadiah ulangtahun yang Samudra belikan tahun lalu, walaupun dia menitip hadiah itu pada Angkasa dan atas nama Angkasa dan kebetulan mamanya memakainya hari ini, tetap saja hati Samudra tidak karuan, senyumnya di bibirnya tidak pudar-pudar.

"Mamanya Samudra cantik banget" Satu kalimat pelan tapi masih bisa dia dengar yang menyambut Amanda saat dia mendekat pada Samudra.

"Ayo berangkat" Ujar Amanda.

Samudra mengangguk cepat, kemudian mengikuti Amanda yang sudah keluar terlebih dahulu.

Hanya beberapa percakapan mengiringi perjalan itu, hening untung saja Pak danang memutar musik jadi suasana tidak begitu canggung. Salahkan Samudra padahal sebelum sudah sangat banyak hal yang ingin dia bicarakan, tapi lihat sekarang dia hanya diam memperhatikan Amanda.

"Maaf ma, Samudra pikir Samudra gak bakal segugup ini" Batin Samudra tersenyum.

Sekarang mereka masuk ke sebuah pusat perbelanjaan cukup besar, Samudra mendorong troli mengikuti Amanda membeli beberapa bahan makanan.

"Asa mending mama beli ini apa yang warna biru ya?" Ujar Amanda menenteng dua pewangi baju dengan aroma yang berbeda. Sebelum akhirnya dia tersadar kalau hari ini dia bukan bersama Angkasa melainkan Samudra.

"Sini coba Samudra cium" Ujar Samudra mengambil dua pewangi itu dan menciumnya.

"Harum yang biru ma, lebih segar" Lanjut Samudra tersenyum memperlihatkan pilihannya.

Amanda mengangguk "Yaudah ambil yang biru aja tiga" Ujar Amanda kemudian memperhatikan Samudra memasukan pewangi itu ke troli belanja mereka, anak laki-laki itu tidak tampak kesal walaupun baru saja Amanda salah menyebut namanya.

"Udah ma, ayo lanjut lagi?"

"Atau mama mau istirahat dulu?" Lanjut Samudra.

"Sisa sayur, habis itu kita bayar" Ujar Amanda kemudian berjalan menuju rak sayuran. Setelah memilih beberapa barang yang dibutuhkan kegiatan berbelanja mereka hari ini selesai, setelah membayar ke kasir mereka sekarang mencari tempat untuk makan dan istirahat setelah kegiatan belanjanya.

Ujung SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang