Samudra Arkasana
"Kalian nunggu gua matikan? Tunggu sebentar lagi, sedang diusahakan"
Angkasa Nathan Wijaya
"Kalian cuma berusaha buat gua tetap hidup, tanpa pernah bertanya apa alasan gua ingin terus hidup"
Aurora Raza Derandra
"Sesekali tanyaka...
"Gimana gak haus, dari tadi lo teriak-teriak mulu" Saut Angkasa.
"Gara-gara Jeff"
"Gua lagi anjing" Kesal Jeff.
"Gak ah malas, lo aja sana" Tolak Angkasa.
"Gua gak mau sendiri, males digodain ibu kantin" Lanjut Celio.
"Ajak Jeff"
"Gua gak mau" Potong Jeff.
"Siapa juga yang mau ngajak lo" Sewot Celio.
"Udah ah berisik, ntar lo beli di jalan aja" Ujar Angkasa.
"Okedeh" Ujar Celio pasrah.
Tidak terasa sekarang mereka sudah sampai di lobby tempat biasanya mereka menunggu jemputan.
Angkasa mengedarkan pandangannya, hingga akhirnya berhenti saat melihat Samudra, duduk di motornya tengah berbicara dengan laki-laki paruh baya tidak jauh darinya.
"Gua duluan" Ujar Angkasa pada Celio dan Jeff.
"Mana jemputan lo?" Tanya Celio tidak melihat mobil yang biasa menjemput Angkasa.
"Tu, gua bareng Samudra" Ujar Angkasa menunjuk ke arah Samudra.
"Naik motor?" Ujar Jeff saat melihat ke arah Samudra.
Angkasa kemudian mengangguk, dan berjalan ke arah Samudra meninggalkan Celio dan Jeff.
"Sa" Panggil Angkasa yang masih sibuk berbincang.
"Eh asa, udah keluar lo" Ujar Samudra memberikan helm pada Angkasa.
"Jadi ini ya mas?" Ujar bapak itu.
"Iya, gimana pak?"
"Iya sih lebih ganteng" Ujar bapak itu.
"Hahaha, kalau gitu saya duluan ya pak" Pamit Samudra.