"APA?!" tuan Myoui dan tuan Yoo sama-sama terkejut akan perkataan gila Mina.
"Aku bilang, aku hamil dan ayah dari anak itu adalah..." ulang Mina lalu melirik tuan Yoo sebelum melanjutkan.
"Putranya tuan Yoo..."
"Mina! Jangan main-main denganku!" nada suara tuan Myoui meninggi, dia sangat marah sekarang.
Dia mengira jika Mina sedang mempermainkannya dan mencoba mempermalukannya di depan rekan bisnisnya.
"Aku tidak main-main, appa. Aku sangat serius. Apa appa masih ingat dengan perkataanku sebelumnya?" Mina berhenti sejenak hanya untuk mengamati ekspresi ayahnya sebelum melanjutkan.
"Aku mengatakan jika aku sudah memilih calonku sendiri, bukan? Nah, pria yang ku maksud itu adalah Yoo Jeongyeon, putranya tuan Yoo..." tuan Myoui melebarkan matanya mendengar hal itu sementara tuan Yoo terlihat begitu syok.
"I-itu tidak mungkin..." timbal tuan Yoo, jelas menolak gagasan itu.
Bagaimana mungkin putranya yang masih di bawah umur melakukan hal itu?
Meski dia jarang di rumah dan sibuk bekerja, tapi dia sangat mengenal siapa putranya.
Jeongyeon bukanlah pria seperti itu, putranya adalah anak baik-baik yang masih begitu polos untuk mengenal hal berbau dewasa.
"Kenapa tidak mungkin? Dia seorang pria normal dan kami telah melakukan hubungan suami-istri, buktinya sekarang aku hamil..." seketika tuan Yoo terdiam dan tidak bisa berkata-kata lagi.
Itu benar.
Apa yang di katakan Mina memang benar.
Hal seperti itu mungkin saja terjadi.
Tapi...
Bagaimana mungkin?
Putranya yang sangat di percayainya, putra kebanggaannya, putranya yang masih di bawah umur, tak di sangka-sangka telah menghamili seorang wanita dewasa.
Bodoh!
Dia benar-benar salah menilai putranya, Jeongyeon mungkin tak sepolos yang dia pikirkan.
"Kau berbohong kan, Mina? Kau sedang bercanda, kan? Kau tidak mungkin tidur dengan anak dib.."
"Appa ishhh...aku tidak berbohong. Aku hamil dan ayah dari anakku adalah Jeongyeon, putranya tuan Yoo. Aku bertemu dengannya di pestanya Momo dan di sana lah semuanya terjadi. Kami berhubungan seks tanpa memakai pengaman dan sekarang inilah yang terjadi, aku HAMIL..."
Mina berbicara dengan nada yang tidak berbisik-bisik hingga membuat tuan Myoui semakin membelalakan matanya.
"Ya tuhan! Jadi, kau benar-benar sudah tidur dengannya?" tanya tuan Myoui masih belum bisa percaya tapi di sisi lain, dia juga merasa sangat malu dengan keagresifan putrinya itu.
Dia tahu jika Mina sering melakukan seks bebas, tapi dia tidak menyangka jika Mina juga akan tidur dengan anak di bawah umur.
"Ya dan jika appa masih tidak percaya, aku bisa membuktikannya. Appa bisa kembali memeriksa setiap kegiatanku selama beberapa bulan terakhir, tanyakan saja pada orang suruhan yang mengawasiku dan juga..."
Mina lalu mengambil ponselnya, mengutak-atiknya sebelum memberikannya pada ayahnya.
"Ini hasil pemeriksaan dari rumah sakit Seoul. Lihat, hasilnya jelas positif..."
Tuan Myoui memijat kepalanya saat membaca nama Mina yang terpampang nyata di sana. Rasa pusing yang tadinya sudah menghilang seketika muncul kembali.
"Jadi bagaimana, appa? Apa kau belum percaya juga?" tuan Myoui tak sanggup untuk menjawabnya.
