Chapter 53

524 77 32
                                    

"Pagi eomma, pagi appa..." sapa Mina bersama Jeongyeon saat berjalan kemeja makan.

"Pagi..." balas tuan Yoo yang sedang duduk santai di meja makan bersama istrinya.

Sikapnya benar-benar berbeda dengan nyonya Yoo yang lebih memilih membuang muka ketika melihat wajah menantunya. Sepertinya dia masih enggan untuk bertegur sapa dengannya.

Namun Mina tidak terpengaruh sama sekali, dia dan Jeongyeon hanya tersenyum kecil sebelum mengambil tempat duduk di sebrang mereka.

Suasana hati Mina terasa jauh lebih baik dari pagi sebelumnya. Ini adalah pagi yang langka baginya karena bisa sarapan bersama Jeongyeon dan kedua mertuanya.

Selama dia tinggal di kediaman keluarga Yoo, dia jarang bisa sarapan ataupun berkumpul bersama kedua mertuanya.

Mereka selalu sibuk bekerja hingga tak pernah tinggal di rumah, tapi sekarang keadaan jelas berbeda. Mina bisa sarapan dengan nyonya dan tuan Yoo, bahkan Jeongyeon juga duduk dengan tenang di sampingnya.

Suaminya tidak lagi terburu-buru menghabiskan makanannya dan berangkat ke sekolah seperti minggu-minggu sebelumnya.

Itu terjadi karena Jeongyeon baru saja menyelesaikan ujian sekolahnya dan mendapatkan hari libur untuk bersantai di rumah.

"Coba ini, kau pasti menyukainya..."

Jeongyeon ingin menyuapi Mina makanan yang baru saja dia coba, tapi Mina malah menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?" Jeongyeon bertanya dengan wajah aneh, bukan karena dia marah tapi karena Mina tak biasanya seperti ini.

"Aku mu..." Mina tiba-tiba menutup mulutnya, dia langsung meninggalkan Jeongyeon kemudian berlari menuju kamar mandi.

"Mina..." Jeongyeon buru-buru mengejar istrinya yang tiba-tiba terlihat pucat.

Tuan dan nyonya Yoo yang diam-diam memperhatikan mereka sejak tadi seketika merasa khawatir dengan keadaan menantunya yang tiba-tiba bersikap aneh.

"APPA! EOMMA!" detik berikutnya suara Jeongyeon menggema di dalam rumah.

Tuan dan nyonya Yoo saling pandang sebelum meletakkan cangkir kopi mereka dan berlari menuju kamar mandi.

"Ada ap..."

Betapa terkejutnya tuan dan nyonya Yoo ketika melihat menantu mereka jatuh pingsan di pelukan putranya.

"Cepat bawa Mina ke rumah sakit!" nyonya Yoo terlihat sangat khawatir sedangkan tuan Yoo sudah berjalan keluar untuk menyiapkan mobil.

Jeongyeon langsung menggendong tubuh Mina dan membawanya ke mobil, di ikuti nyonya Yoo di belakangnya.

"Apa yang terjadi? Kenapa ribut sek....ya tuhan! Apa yang terjadi dengan Mina?!"

Nayeon yang baru saja menuruni tangga sontak terkejut melihat Mina tak sadarkan diri dan digendong oleh Jeongyeon.

"Nuna, Mina tadi tiba-tiba mual, pusing lalu pingsan..." panik Jeongyeon.

"Itu mungkin karena kandungannya. Mina kan sedang hamil..." kata-kata itu terucap begitu saja dari mulut Nayeon.

"Hah?"

"Hamil?" seru nyonya Yoo dan Jeongyeon bersamaan.

"Ah...itu..."

Nayeon menyadari kesalahannya, dia hendak menjelaskan tapi...

Tittt

"Apa yang kalian lakukan di sana?! Cepat masuk ke dalam mobil. Kita harus pergi ke rumah sakit!"

Young Man (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang