Banyak orang bilang jika memimpikan seseorang, pertanda bahwa kita sedang merindukan orang tersebut atau orang tersebut tengah merindukan kita. Benar atau tidaknya, Mina pun tidak pernah tahu tentang keakuratan teori tersebut.
Dia juga masih belum mengerti mengapa dia bisa sampai bermimpi tentang mantan kekasihnya. Bahkan ketika bangun, dia tak bisa mengingat dengan jelas seperti apa mimpinya saat itu.
Ketika Mina membuka mata di pagi hari, ingatan tentang pesan sebelumnya kembali menggangu pikirannya.
Membuatnya bertanya-tanya, apakah itu hanyalah mimpi atau memang benar-benar terjadi?
Ingin memastikan sekali lagi, Mina langsung mengecek ponselnya dan mencari pesan yang membuatnya tidak bisa tenang dalam tidurnya.
Aku ingin mengembalikan beberapa barangmu yang tertinggal di tempatku. Kapan bisa bertemu?
From: Kyungwan
Deg
Dan ternyata...itu....bukan hanya...mimpi belaka.
Pesan itu benar-benar nyata.
Mina sedikit gemetar saat memutuskan untuk membaca pesan itu lagi. Ini kedua kalinya Kyungwan mengiriminya pesan.
Mungkinkah dia sudah memaafkannya?
Isi pesan itu sangat singkat, namun cukup untuk membuatnya merasa lemas.
Aku ingin mengembalikan beberapa barangmu yang tertinggal di tempatku. Kapan bisa bertemu?
Oh tuhan...
Bertemu dengan mantan pacar?
Ah....sepertinya itu bukan ide yang bagus.
Tapi...
Dia sangat merindukan pemuda itu.
Meski sudah hampir dua tahun berpisah, Kyungwan masih menjadi pria yang paling spesial bagi dirinya dan belum ada seorangpun yang bisa menggantikan pria itu di dalam hatinya.
Dia masih mencintai Kyungwan, pria yang pernah dia khianati hingga membuatnya menyesali semua perbuatan buruknya.
Tapi...
Apa yang harus dilakukannya sekarang?
Dia bukan wanita single lagi, dia telah menjadi seorang istri, dia sudah menikah dengan pria lain, dia sudah memiliki pasangan hidup.
Tapi...
Pernikahannya dengan Jeongyeon tidak seperti pernikahan normal pada umumnya.
Pernikahan itu terjadi karena Mina tak memiliki pilihan lain. Dia terpaksa melakukannya karena itu satu-satunya jalan yang bisa menyelamatkan dirinya dari perjodohan acak dengan pria pilihan ayahnya.
Atau lebih tepatnya, dia hanya memanfaatkan situasi yang jelas membantu dan menguntungkan dirinya.
Lagi pula, pernikahannya dengan Jeongyeon tak akan bertahan lama seperti yang di harapkan orang tuanya.
Cepat atau lambat, mereka pasti akan segera berpisah. Semuanya pasti akan berakhir di antara dirinya dan juga Jeongyeon.
Ya, Mina sangat yakin akan hal itu.
Setelah semua rencananya tercapai, dia akan menceraikan Jeongyeon dan membebaskan diri dari cengkraman ayahnya.
Dia akan kembali ke kehidupan lamanya, menikmati kebebasannya tanpa harus mengkhawatirkan apapun lagi.
Jadi...
Tak ada salahnya jika dia kembali bertemu dengan Kyungwan, bukan?
Dan pada akhirnya, Mina memutuskan untuk membalas pesan tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/305970251-288-k430827.jpg)