Chapter 50

629 95 54
                                    

Warning : sedikit bumbu 18+😳para bocil mending minggir dulu, ya😁 di skippp aje😂 ( dosa bakal di tnggung sendiri) ane, gak mau tanggung jawab di akhirat✌
.
.
.
.
.
Mina tidak pernah menyangka kalau semuanya akan jadi seperti ini. Sampai setahun yang lalu hidupnya terasa...uhmm...sempurna

Ah, tapi jika di pikir-pikir....tidak juga.

Dengan semua kebebasan dan rutinitasnya yang membosankan, dia hampir tidak merasakan apa-apa.

Hidupnya selama ini bisa di bilang biasa-biasa saja. Dia juga tak bisa mengatakan bahwa hidupnya membosankan karena selama ini dia selalu melakukan apapun yang dia suka.

Dia cukup beruntung karena terlahir dari keluarga yang berada. Hidupnya juga terbilang sangat bebas, tanpa adanya campur tangan kedua orang tuanya.

Hah, paling tidak dia mencoba untuk berpikir seperti itu. Nyatanya masih ada yang kurang dalam hidupnya, namun dia enggan untuk mengakuinya.

Awalnya dia tidak pernah tahu apa itu sampai pada akhirnya dia bertemu dengan Jeongyeon dan tinggal bersamanya.

Mina tak pernah menyangka pada malam itu dia akan memaksa Jeongyeon untuk tidur bersamanya.

Itu pertama kali dalam hidupnya melakukan tindakan yang tak senonoh pada seorang pria yang tidak dikenalnya.

Takdir benar-benar seperti sedang mengolok-oloknya. Itu terbukti akan pertemuan kedua mereka dia perusahaan Yoo Corp.

Saat itu hanya Mina yang menyadari kehadiran Jeongyeon sedangkan pemuda itu sibuk mengantar berkas penting untuk ayahnya.

Namun pertemuan itu lah yang membuat Mina semakin tertarik dan merasa penasaran akan Jeongyeon yang saat itu dia ketahui adalah salah satu pewaris Yoo Corp.

Dan mulai dari sanalah, ide gila itu perlahan muncul di kepala Mina. Mengingat sang ayah sudah membicarakan tentang perjodohannya, dia akhirnya mengatur siasat agar Jeongyeon mau menikahinya.

Tentu awalnya semua rencananya berjalan dengan lancar. Jeongyeon bersedia bertanggung jawab atas kehamilan pura-puranya.

Tak ada satu orang pun yang curiga akan kebohongannya, membuatnya merasa sudah di atas angin. Yah, kecuali ayahnya.

Namun setelah berbulan-bulan hidup satu rumah dengan Jeongyeon, Mina mulai merasakan adanya keanehan di dalam dirinya.

Bahkan beberapa bulan belakangan, hubungan mereka yang awalnya terasa sangat buruk akhirnya mulai membaik. 

Mereka tidak saling memaki dan saling berdebat lagi setiap pagi. Tak ada lagi pertengkaran seperti pertama kali mereka tinggal bersama.

Tanpa sadar hubungan mereka perlahan-lahan berubah menjadi pertemanan. Sampai akhirnya Mina menyadari perasaannya pada Jeongyeon dan menyatakan cintanya. Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata Jeongyeon juga merasakan hal yang sama dengannya.

Saat itu, Mina merasa sangat bahagia karena malam itu dia bisa, menyentuhnya memeluknya dan bahkan menciumnya. Dia juga tak perlu menahan keinginan yang telah tersembunyi di dalam dirinya.

Namun sayangnya kebahagiaannya itu tidak bertahan lama, Jeongyeon akhirnya mengetahui tentang semua kebohongannya.

Dunianya benar-benar terasa runtuh ketika Jeongyeon pergi dari rumah dan mencoba menjauhinya. Hatinya hancur berkeping-keping ketika mertuanya memintanya untuk bercerai dengan Jeongyeon.

Tapi sekarang....

"Jeonghh..."

Dia bisa merasakan bibir Jeongyeon tengah menyentuh leher putihnya ketika jari-jarinya bertaut dengan rambut hitamnya.

Young Man (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang