Puluh (?)

6.5K 104 10
                                    

Hola!!!

Apa kabar kalian?

Semoga sehat, yah.

Tanpa basa-basi lagi, ini bukan update. Kita sharing aja dulu.

Pertama aku mau ucapkan terima kasih untuk kalian yang masih setia atau sekadar penasaran menunggu cerita ini update. Atau alasan apapun kalian membaca ini, saya sangat berterima kasih.

Untuk beberapa alasan, saya belum bisa update, tapi akan update kurang lebih seminggu ke depan.

Mengenai cerita ini, saya yakin sebagian besar diantara kalian bingung saat membacanya, begitupun saya. Saya bingung harus melanjutkan ceritanya ini bagaimana lagi. Hehehe

Untuk menjawab pertanyaan yang mungkin masih membuat kalian bingung, saya akan membahas sedikit banyak fakta-fakta yang kurang jelas dalam cerita ini:

1. Mengenai William dan Awang.

William dan Awang pernah dekat sewaktu SMA karena anjuran oleh teman mereka yang bernama Shan. Shan orangnya baik pake bangat.

Catat, yah. Cuma dekat. Tapi yang namanya cowok, pasti punya hasrat yang ingin dipenuhi saat melihat seorang perempuan. Dan kebetulan, Awang sewaktu SMA adalah gadis polos yang mudah dijebak. Selain itu, Awang kerap memamerkan tubuhnya secara tidak langsung. Like, dia suka pake baju seksi tanpa bermaksud memanggil para lelaki untuk mencicipinya.

Dan... William memanfaatkan hal tersebut.

William akui, ia sempat berharap akan bersama Awang, tetapi William berpikir dua kali karena Awang sudah tidak perawan saat mereka bersebadan. Wkwkwkw

Lalu, kehadiran Samira sempat membuat William risih.

Pertama karena William tahu masa lalu Samira dan Saga seperti apa, sedangkan Saga adalah teman dekat William. Di sisi lain, Samira selalu memberikan akses untuk William menyentuh gadis itu, kesannya malah murahan di pikiran William.

Kedua, orang tua William selalu menuntut William untuk bertunangan dengan Samira. William pikir, Samira telah mencuci otak orang tuanya. William tidak suka terikat perjodohan, ia ingin bebas.

2. Samira Hamil.

Harusnya sudah tidak asing, yah.

Samira sebenarnya telah mengetahui kehamilannya sejak tiga bulan lalu. Saat mereka kembali dari pulau, tetap saat pernikahan Jeff. Sekitar hari kedua, Samira merasa tidak enak badan, jadi ia memilih untuk periksa ke dokter tanpa sepengetahuan siapa-siapa. Saat itu, Samira berusaha menutup diri dengan siapapun. Samira memilih tidak mengatakan apa-apa karena takut. Siapa sih yang gak takut ketahuan hamil di luar nikah?

Banyak yang Samira lalui, itulah sebabnya ia beberapa kali tetap ingin menerima William karena Samira takut anaknya akan lahir tanpa seorang ayah. Lagi pula, cintanya untuk William tidak akan terhapus begitu saja.

3. Neko.

Neko aslinya baik. Ia menyukai Samira sejak pertama mereka bertemu dan semakin menyukai Samira setelah Neko melihat segala perbuatan baik gadis itu. Namun, di antara keluarga mereka ada sebuah tali permusuhan yang membuat Neko sadar diri bahwa keduanya tidak akan bersama. Hebatnya, Samira memilih mengabaikan perselisihan keluarga mereka dan tetap ingin berteman dengan Neko.

Mengenai perasaan Neko pada Samira. Itu tulus. Hanya saja, Neko selalu sadar diri, apalagi saat tau kalau Samira ternyata menyukai William, pemuda yang terkenal di dunia bisnis, juga beberapa rumor yang mengatakan bahwa William bukanlah manusia pemaaf seperti yang terlihat.

Saat itu, Neko ingin menjauhi Samira secepatnya, tapi Samira kerap mengajak Neko untuk bertemu, seperti saat mengerjakan tugas, atau hanya sekadar jalan sore. Sempat Neko ungkapkan perasaannya kepada Samira saat hubungan Samira dan William sedang renggang. Meskipun Neko sudah lebih dulu mengetahui jawaban Samira, Neko tetap mengungkapkan perasaan demi kepuasan sendiri. Sampai akhirnya, Neko mengetahui bahwa Samira sepertinya akan kembali berbaikan dengan William setelah pertengkaran hebat keduanya.

Neko terpuruk dan mulai bergaul dengan alkohol dan club malam untuk melampiaskan amarahnya. Ia menjauhi Samira dan terpaksa membentak gadis itu dengan harapan bahwa Samira akan membencinya. Neko ingin melupakan Samira.

4. Kecelakaan William

William pernah mengalami kecelakaan dan itu murni disengaja. Sayangnya, sampai saat ini William belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai sang pelaku.

Kecelakaan pertama memang tidak terlalu parah dan bisa dikatakan bahwa rencana pelaku saat itu, gagal. William hanya bertahan sekitar 2 jam di rumah sakit dan memiliki melarikan diri demi menemui Samira, sayangnya Samira saat itu justru pergi berduaan dengan Neko.

Kecelakaan kedua adalah saat William pergi ke kantor, tepatnya setelah Samira menghilang seharian di hari kemarin.

Intinya, pelaku tersebut bukanlah orang sembarang karena ia mampu menghilangkan jejak atau sedikit saja petunjuk untuk William. Sampai sekarang, William belum mengetahui siapa pelakunya.

5. Awang.

Entah di mana William menyembunyikan Awang, intinya tuh lont* masih hidup.

6. Pertanyaan,

Untuk kalian masih bingung, silahkan bertanya. Sebisa mungkin saya akan bantu menjawab kebingungan kalian.

Jujur saja, saya akan terus membuat cerita ini seenaknya tanpa mengetahui apakah kalian mengerti atau tidak jika kalian tidak berkomentar. Karena saya—terlalu percaya diri. Kwkwkw

Gak deng, bercanda.

Intinya kalau kalian bihun, tanya aja. Biar kita bisa sama-sama bihun.

1) Pertanyaan untuk/ mengenai William?

2) Pertanyaan untuk/ mengenai Samira?

3) Pertanyaan untuk/ mengenai Neko?

4) Pertanyaan untuk/ mengenai Awang?

5)Pertanyaan untuk/ mengenai Adam, Galang, atau siapapun itu?

___________

Mungkin cukup sekian untuk informasi hari ini.

Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih untuk kalian. Love you all.

See you next part yang benar-benar update. [EMOTE LOVE]

Comfortable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang