"Sayang kamu kenapa nak?" Tanya Yoshirin dengan panik saat melihat Shane yang pulang dengan kondisi lemas, apalagi dengan memar yang terlihat jelas di pelipisnya.
"Tidak ibu... Aku... Aku hany..."
"Halahh... Pasti dia habis berantem sama teman-teman nya... Pasti anak kamu itu sok jadi jagoan di depan teman-temannya!" oceh Lian, sambil mendekati mereka.
Sedangkan Yoshirin, tidak memperdulikan apa yang di katakan oleh Lian dan sibuk mengobati memar yang ada di pelipis Shane.
Melihat bahwa ibunya tidak merespon kata-kata nya sama sekali, membuat darah Lian semakin berdesir. Namun, dia bertingkah seolah tidak perduli dan langsung keluar membawa barang-barang di tangannya, yang sudah dia beli beberapa hari yang lalu untuk kegiatan camping nya dan teman-teman nya.
♡(> ਊ <)♡
Saint kala itu sedang beraktivitas seperti biasa di universitas nya. Dia dan juga Sammy kini sudah berpacaran sejak beberapa hari yang lalu dan itu membuatnya sangat gembira.
Saint kembali merasakan sakit pada pinggang nya. Berbeda seperti biasa, sakitnya kali ini benar-benar terasa menyiksanya.
Tiba-tiba, penglihatan Saint mulai buram dan akhirnya dia sudah tidak tau apa-apa lagi setelah itu.
Semua teman-temannya segera menolong Saint yang sudah pingsan, dan segera membawanya ke rumah sakit.
Sammy yang kala itu juga ada di sana terlihat panik. Pasalnya, wajah sang kekasih itu sudah terlihat sangat pucat.
ෆ╹ .̮ ╹ෆ
Yoshirin kala itu sedang membereskan rumah, ketika handphone berdering. Yoshirin melirik Id pemanggil nya, dan di sana tertera nama Saint.
"Saint? Tumben sekali dia meneleponku", ujar Yoshirin dengan nada pelan.
"Hallo nak?" Sapa Yoshirin dengan hangat.
("Hallo Ibu... Kau... Kau ibunya Saint kan?") Terdengar suara seorang wanita yang terdengar panik.
Yoshirin segera mengernyitkan dahinya saat mendengar suara yang terdengar asing di telinga nya itu.
"Hallo? Siapa ini? Kenapa handphonenya Saint ada padamu?" Tanya Yoshirin dengan penasaran.
("A...aku .. ah ... Ibu, tidak ada waktu untuk memperkenalkan diri. Sekarang Saint sedang Di larikan ke rumah sakit. Dia pingsan jadi, Tolong kemarilah"), ujar Wanita yang tidak lain adalah Sammy dari seberang telepon.
"A... Apa?!" Teriak Yoshirin dengan panik.
"Di... Di rumah sakit mana?" Tanya Yoshirin.
("Di rumah sakit Wistara"), jawab Sammy.
"Baiklah saya akan segera kesana" balas Yoshirin. Rumah sakit Wistara adalah rumah sakit milik Leo.
✧\(>o<)ノ✧
"Di mana Saint?" Tanya Yoshirin dengan ekspresi khawatir di wajahnya ketika melihat seorang gadis yang mengenakan seragam yang sama dengan Saint. Dia yakin, wanita itulah yang meneleponnya tadi.
"Dia masih di periksa dokter di dalam Bu", jawab Sammy. Sammy hanya berdua dengan Yoshirin di sana.
Sebenarnya, tadi ada beberapa teman yang membantu membawa Saint ke rumah sakit, namun mereka sudah kembali ke universitas.
Sammy memegang pundak Yoshirin yang terlihat sangat khawatir itu. "Dia pasti akan baik-baik saja Bu", ujar Sammy.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Kenapa Saint bisa di bawa ke rumah sakit?" Tanya Yoshirin.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Ray Of Sincere Love (END)
RandomYoshirin dituduh berselingkuh dengan mantan kekasih oleh suaminya sendiri. Dua puluh tahun lamanya, dia berusaha untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah namun suaminya hanya menutup mata dengan itu. Dia bahkan menuduh dua anak bungsunya, buka...