Hari yang cerah, di pantai yang indah kini sudah terhiasi dengan bunga-bunga nan indah, dan di desain dengan baik.
Kursi-kursi telah tersusun rapi, dan sudah nampak para tamu undangan yang merupakan pengusaha-pengusaha kaya, entah dari dalam maupun luar negeri.
Hari ini, akan menjadi saksi... Dimana dua anak dari Abraham Wistara, dan Chyntia Wistara eh... Maksudnya Yoshirin Alexandra Wistara akan melangsungkan pernikahan mereka.
Di dalam sebuah ruang hias, kini terdapat dua pengantin wanita yang sudah di dandani dan memakai gaun pengantin putih mereka yang indah, dan mahal tentunya.
"Kak Lia... Aku gugup", ucap Sammy dengan pelan.
"Aku juga..." balas Lia, dengan sedikit cengiran
"Tenanglah nak, kalian pasti bisa... Hari ini adalah hari bahagia kalian!" ucap Mirna, Ibunya Sammy.
Di sisi lain_
Kini pendeta sudah berada di lokasi pernikahan. "Pemberkatan pernikahan akan segera dilakukan. Keempat mempelai, di harapkan untuk segera bersiap".
Dengan setelan jas putihnya, Leo kini memasuki area dengan Abraham dan Chyntia sebagai walinya. Leo kini sudah berdiri di atas sebuah panggung yang dihiasi dengan bunga-bunga mawar putih, dan kain-kain putih yang indah.
Tak lama setelah itu, Sammy datang dan Ibu dan ayahnya lah yang mendampingi nya.
Sammy dan Leo kini sudah berdiri saling berhadapan dengan Leo, di depan pendeta. Mereka kini dalam posisi sedang berpegang tangan.
"Saudara Cleopatra Miles Wistara, apakah engkau siap menerima Sammy Anastasya Grusha sebagai istrimu, dan berjanji akan selalu mendampingi nya seumur hidup mu, dan menerima kekurangannya" ucap sang pendeta
"Ya, saya siap, dan bersedia menerima Sammy Anastasya Grusha sebagai istriku, dan akan mendampinginya seumur hidup ku", balas Leo.
"Saudari Sammy Anastasya Grusha, apakah engkau siap menerima Cleopatra Miles Wistara sebagai suamimu, dan berjanji akan selalu mendampingi nya seumur hidup mu, dan menerima kekurangannya." Kini giliran Sammy yang ditanyai.
"Ya, saya siap dan bersedia menerima Cleopatra Miles Wistara sebagai suamiku, menerima segala kekurangannya, dan mendampinginya seumur hidup ku!" ucap Sammy, yang sedikit gugup.
"Tuhan memberkati pernikahan kalian, jadilah pasangan yang harmonis, dan bahagia serta takut akan Tuhan", ucap sang pendeta, setelah Leo dan Sammy mengucapkan janji suci.
"Kalian sudah sah menjadi suami, istri. Silahkan berciuman", ucap sang pendeta.
Leo, dan Sammy pun berciuman, di depan semua tamu undangan.
Yoshirin yang saat itu sedang memakai baju pelayan, hanya bisa menangis terharu karena akhirnya bisa melihat putranya menikah.
"Seandainya Ibu yang saat ini ada di sana, bukan Ibu sambung kalian nak, pasti kebahagiaan Ibu akan lebih besar. Tapi itu tidak apa, yang penting pernikahan kalian bisa berjalan dengan lancar. Berbahagialah selalu nak. Ibu menyayangi kalian", gumam Yoshirin.
Sammy, dan Leo kini duduk di atas kursi mereka yang di buat, bak singgasana raja dan ratu.
Setelah itu, Daren masuk di area pernikahan dan Sean sebagai walinya, karena orangtuanya telah tiada, sedangkan paman dan bibinya tidak bisa hadir.
Sammy yang awalnya duduk tenang di atas pelaminan, kini membelalakkan matanya saat melihat Sean.
'Tunggu dulu.... Saint? Apa yang dia lakukan? Apakah dia yang menjadi wali kak Daren?' Batin Sammy, saat melihat pria yang menggunakan setelan jas biru gelap yang tengah memapah tangan Daren.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Ray Of Sincere Love (END)
NezařaditelnéYoshirin dituduh berselingkuh dengan mantan kekasih oleh suaminya sendiri. Dua puluh tahun lamanya, dia berusaha untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah namun suaminya hanya menutup mata dengan itu. Dia bahkan menuduh dua anak bungsunya, buka...