Author pov_
Sebuah mobil hitam kini terparkir di depan sebuah gudang nan besar yang ada di tengah hutan.
Beberapa detik kemudian, keluarlah Abraham dari dalam mobil itu, dan disusul dengan Leo yang juga ikut.
Flashback_
"Siapa yang menelepon Pa?" Tanya Leo, ketika melihat Abraham baru saja selesai mengangkat telepon dari seseorang.
"Oh, ini... Keynnan yang menelepon." Balas Abraham pada putranya.
"Om Keynnan? Sudah lama aku tidak melihat om Keynnan, dimana dia sekarang?" Tanya Leo, karena sudah sekitar satu Minggu dia tidak melihat pengawal pribadi ayahnya itu.
"Papa menugaskan nya untuk menjaga Saint!" Balas Abraham.
"Jadi tadi dia menelepon dan mengatakan, bahwa anak itu pingsan dan tidak sadarkan diri sejak kemarin, jadi papa akan kesana dan memeriksa apakah anak itu masih hidup atau tidak", lanjut Abraham.
Mendengar perkataan ayahnya itu, Leo tiba-tiba mengingat kata-kata nya Axel. Dia sebenarnya penasaran, apa yang sebenarnya di maksud kan oleh Axel.
Leo tidak mau dihantui terus oleh rasa penasaran, hingga dia akhirnya memutuskan untuk ikut dengan ayahnya.
"Pa!" Panggil Leo, saat melihat punggung ayahnya yang sudah mulai menjauh.
Merasa telah di panggil, Abraham pun menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap ke arah Leo yang datang mendekati nya.
"Ada apa nak?" Tanya Abraham.
"Aku boleh ikut?" Tanya Leo, dengan tatapan yang entahlah.
"Ikut? Untuk apa?" Tanya Abraham, karena tidak biasanya Leo ingin ikut dengannya.
"Aku hanya ingin memastikan sesuatu, boleh yah..." Bujuk Leo.
"Ya sudah, ayo. Tapi lepas dulu seragammu itu!" balas Abraham.
Leo pun segera pergi ke ruangannya untuk meletakkan seragamnya, dan tak lupa membawa handphone kesayangan nya.
Kemudian, Abraham dan Leo pun menuju ke gudang tempat Saint di sekap dengan mobil yang di setiri oleh supir.
Flashback off__
Abraham dan Leo masuk ke dalam gudang besar itu, dan para pengawal yang ada di dalamnya langsung menunduk memberikan hormat kepada mereka, termasuk Keynnan.
Abraham terus berjalan dan diekori oleh Leo dari belakangnya. Hingga pada akhirnya, langkah kaki mereka terhenti tepat di depan seorang pemuda yang tak sadarkan diri yang tubuhnya diikat dengan tali dan di sandarkan ke dinding gudang itu.
Tubuhnya yang memar, dan penuh luka di tambah lagi dengan kepalanya yang saat ini di perban, membuat Leo sedikit bergidik ngeri melihat apa yang telah ayahnya lakukan pada Saint.
Abraham berjongkok di depan Saint yang tak sadarkan diri. Dia menatap wajah Saint yang penuh dengan luka yang di sebabkan oleh nya.
Dia mengingat kejadian tadi pagi, saat dia membuka hasil tes DNA Shane, yang ternyata cocok dengannya. Yang itu artinya Shane adalah putra kandung nya.
'Apakah dia juga putraku?' Abraham bertanya-tanya dalam hatinya, sambil menatap Saint dengan tatapan yang sulit diartikan.
Abraham meraih pergelangan tangan Saint, dan merasakan denyut nadi Saint yang sangat lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Ray Of Sincere Love (END)
DiversosYoshirin dituduh berselingkuh dengan mantan kekasih oleh suaminya sendiri. Dua puluh tahun lamanya, dia berusaha untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah namun suaminya hanya menutup mata dengan itu. Dia bahkan menuduh dua anak bungsunya, buka...