Friends With Benefits: Sequel 3

526 85 14
                                    

Happy Reading^^

























...

Brrmm~~

Jongin memarkirkan mobilnya di halaman rumahnya, lalu dia keluar mobil dan menutup pintunya. Jongin berputar berjalan ke arah belakang mobil untuk membuka bagasi, mengeluarkan koper dari sana lalu dia mendereknya setelah sebelumnya menutup bagasi mobilnya kembali.

Jongin baru saja menyelesaikan pekerjaannya di luar kota selama satu pekan.

Kleek~~

Jongin membuka pintu rumahnya dan masuk. Pria beranak satu itu berjalan sambil melonggarkan dasinya menuju kamar. Ngomong-ngomong dia pulang ke rumah pada malam hari tetapi belum larut alias pukul 8. Jongin menyentuh knop pintu kamar.

Kleek~~

"Yeobo, aku pula--" Jongin tidak melanjutkan ketika melihat istrinya yang terlelap tidur dengan sebelah payudara yang keluar bekas menyusui sang buah hati, Heesoo juga tidur sama seperti ibunya. Sepertinya Kyungsoo kelelahan sampai ketiduran sambil menyusui. Jongin mengulas senyum lembut. "Dua malaikatku sedang pulas" gumamnya pelan.

Jongin masuk dan menutup pintu pelan. Dia letakkan koper di sudut kamar lalu dia berjalan menghampiri sang istri yang tidur dengan posisi menyamping dengan sebelah tangan yang dijadikan bantalan.

"Istriku sayang kelelahan" gumam Jongin sambil meraih istrinya itu untuk dibenarkan posisi tidurnya agar nyaman. Jongin melentangkan tubuh Kyungsoo--

"Mmhh~" lenguh Kyungsoo.

Jongin hanya tersenyum. Dia benarkan posisi bantal lalu dia masukkan sebelah payudara yang keluar itu ke dalam bra dan meresletingkan bajunya yang berupa gaun rumahan. Jongin kecup pelipis Kyungsoo, lalu dia beralih akan mengecup pipi Heesoo tapi terhenti.

"Ah, aku habis dari luar, belum mandi juga" Kyungsoo selalu melarang Jongin menyentuh Heesoo jika Jongin habis dari luar dan benar-benar belum membersihkan diri. Bukan apa-apa, Heesoo 'kan masih bayi, dan pastinya kulitnya pasti sangat amatlah sensitif. Jongin lantas beranjak dari ranjang dan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
.
.
.
.
.
Jongin sedang di dapur, pria itu membuka penutup makanan di meja dan ternyata kosong, Kyungsoo belum masak. Jongin melirik jam dinding di dapur, sudah pukul 9, jam kerja para pelayan sudah habis. Jika sudah pukul 9 malam bu Hwang dan dua pelayan lainnya sudah masuk ke kamar masing-masing karena memang batas kerja mereka adalah sampai pukul 9. Berarti Jongin harus masak sendiri, tadinya ingin minta tolong bu Hwang untuk masakkan sesuatu.

Jongin membuka lemari makanan dan menghembuskan nafas sambil mengetukkan jari di paha, dia harus masak apa dengan skill masak yang hanya bisa masak ramen dan telur ceplok, Jongin paling anti makan ramen malam-malam.

Kleek~~

Jongin menoleh ke pintu kamar.

"Yeobo, aku ketiduran"

Jongin menghampiri istrinya itu dan meraih tangannya. "Tak apa, lanjutkan saja"

"Kau pasti lapar, aku belum masak. Tadinya mau menyusui Heesoo dulu sampai tidur, eh malah ikut ketiduran" sebelum Jongin pulang Kyungsoo sudah menawari mau request makan malam apa, sebetulnya Jongin sudah bilang tidak usah dan mau makan malam di luar saja karena mengingat Kyungsoo masih dalam masa pemulihan pasca melahirkan, Jongin tidak tega.

Kaisoo Stories (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang