Kaisoo Stories (II)

Marriage: Part 2

Happy Reading^^

…

"Daripada membayangkannya bagaimana kalau kita melakukannya?"

Deg

Kyungsoo membisu.

Deg

Deg

Deg

Jantungnya berdebar tak karuan.

"Mau tidak?" Jongin terlihat menelan salivannya.

Kyungsoo membisu gugup. Belum apa-apa ia sudah membayangkan Kim Jongin menggenjotnya.

"Yak" Jongin menyentuh bahu Kyungsoo.

Kyungsoo terperanjat. "Eo"

Jongin terkekeh. "Aneh, ya?"

"Apanya?"

"Aku mengatakan itu"

Kyungsoo menggeleng. "Tidak, kau mengatakan itu pada istri sendiri, kecuali pada orang asing baru aneh"

"Jadi boleh?"

Kyungsoo mengepalkan tangannya gugup. Walaupun ia sangat ingin bercinta dengan Jongin, tapi ia harus sedikit jual mahal agar Jongin sedikit usaha untuk merayunya.

"Shireo"

Jongin berkedip. "Huh?"

"Kubilang tak mau" Kyungsoo menepis tangan Jongin di bahunya.

"Tapi kau bilang kau akan diam saja saat aku nafsu padamu"

"Jadi kau nafsu?"

"Ya" akunya.

"Kau bilang tidak akan berselera padaku, mana ucapanmu itu?"

Jongin mendesis. "Jangan ingatkan"

Kyungsoo memenyekan bibirnya dan berbalik membelakangi Jongin.

Jongin menghela nafas dan berbaring dengan benar, ia letakkan sebelah tangannya di atas matanya dan menghembuskan nafas kasar, malu. Jongin berjanji tidak akan mengajak Kyungsoo lagi kalau tau responnya akan seperti ini, bikin malu.
.
.
.
.
.
Pagi.

Kyungsoo sedang mencuci piring dengan senyuman tipis di bibirnya teringat semalam. Jongin sedang menikmati kopi paginya sambil sesekali melirik Kyungsoo yang memunggunginya. Mereka baru selesai sarapan. Kyungsoo menggigit bibirnya sedang menahan untuk tidak jingkrak-jingkrak, karena senang akhirnya Jongin memiliki keinginan menidurinya. Kyungsoo akan goda terus dengan mulai mengenakan pakaian minim bahan.

"Aku berangkat" ucap Jongin meletakkan cangkir kopi dan berdiri.

"Eo" jawab Kyungsoo tanpa menoleh.

Jongin meliriknya dan berdehem, lalu ia menyambar tas kerjanya dan pergi dari sana.

…