Happy Reading^^
…
Jongin mengejar Kyungsoo ke luar pesta acara hingga mereka berada di lobi. "Do Kyungsoo"
Grep~~
Jongin berhasil menggapai tangannya. "Kau salah paham, kami tidak seperti yang kau pikirkan"
Pats~~
Kyungsoo menepisnya. "Setelah putus denganku kau memacari sahabatku diam-diam? Bagus sekali, Kim Jongin. Kenapa harus sahabatku? Apa tidak ada wanita lain? Kau kuliah di Singapura, kenapa tidak dengan wanita sana saja? Kenapa harus sahabatku?"
"Kau salah paham. Kumohon dengarkan aku. Baekhyun menghampiriku ke toilet dan tiba-tiba ia menciumku. Apa kau tidak lihat aku mendorongnya? Aku menolak ciumannya. Hingga saat ini aku belum bersama wanita lain, aku bersumpah. Aku masih sering memikirkanmu, maaf, tapi aku tidak bisa melupakanmu, Kyungsoo. Setelah berpisah denganmu aku sadar ternyata aku tidak bisa hidup tanpamu, aku tidak bisa, kau adalah hidupku"
Kyungsoo menatap dengan mata basah. "Seharusnya kau tidak pergi"
Jongin diam.
"Seharusnya kau tidak pergi kuliah jauh"
"Kau yang memintaku pergi, Kyungsoo"
"Dan aku menyesal"
Jongin diam lagi.
"Jika kau tidak pergi mungkin proses penyembuhan traumaku akan bersamamu, bukan bersama Chanyeol. Sekarang dia sudah sangat berjasa padaku. Kami pacaran"
Tek
Bahu Jongin langsung lemas.
"Penyesalan antara kau dan aku biarlah menjadi penyesalan, tidak usah kembali merajut kasih"
"Kau bersama pria itu, lalu aku dengan siapa?"
"Byun Baekhyun?"
"Do Kyungsoo--"
"Sebenarnya aku dengar pembicaraan kalian, ternyata Baekhyun menyukaimu dari lama. Tidak heran kenapa dulu dia sangat ingin aku kembali pada Jaehyun, rupanya karena dia ingin aku dan kau putus, itu membuatnya senang" mendengus. "Munafik"
"Aku menolaknya, Soo"
"Sudah seharusnya"
Jongin menghembuskan nafas. "Jika memang kau sudah tidak bisa kembali padaku, baiklah. Kau bahagia dengan Park Chanyeol, ya. Kelihatannya dia orang baik, kau pantas mendapatkannya" matanya memerah. "Aku doakan semoga kalian langgeng, dan semoga dia dapat membahagiakanmu"
"Kau juga, carilah orang baru"
Jongin menggeleng. "Aku tidak mau menyakiti orang baru itu jika pada kenyataannya aku belum bisa melupakanmu"
"Kau menyiksa dirimu sendiri"
"Biarlah, yang penting kau bahagia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisoo Stories (II)
FanfictionIni book stories kedua, diharap baca yg book stories satu dulu yaw.. Actually ini bisa dibaca terpisah kok, lgsg baca buku ini juga gpp bgt, cuman dari sequel fwb klo mo baca chap satunya ada d kaisoo stories 1, d sini hanya ada sequelnya doang.