Happy Reading^^
…
Jam pulang: Jongin sudah duduk di dalam mobilnya dan sedang menunggu Kyungsoo keluar kampus. Saat sudah terlihat dia turunkan kaca mobil dan memanggilnya.
"Yak!"
Kyungsoo menoleh.
"Masuk!"
Kyungsoo mengalihkan pandangan judes tapi akhirnya dia menghampiri mobil Jongin dan masuk. Jongin menyodorkan es kopi pada Kyungsoo yang sudah ia beli dan meletakkan paperbag junkfood ke pangkuan Kyungsoo. Kyungsoo menerima es kopi dan menyedotnya, lalu mulai memakan junkfood berupa burger, kentang goreng dan ayam. Jongin ambil tongkat Kyungsoo lalu ia simpan di bangku belakang, lantas lekas melajukan mobilnya.
"Mau ke mana?" tanya Kyungsoo.
"Pulang"
"Kenapa kau tidak bertanya dulu padaku mau main dulu atau tidak?"
"Memangnya ingin ke mana dulu?"
"Taman hiburan, aku ingin naik wahana"
Jongin menoleh. "Kakimu sedang cedera. Kalau ingin main itu mikir dulu, sedang sehat atau tidak. Punya otak tidak, sih?"
"Kenapa kau sewot? Yasudah kalau mau langsung pulang ya pulang saja, tidak usah marah-marah"
Jongin menghembuskan nafasnya dan kembali menatap ke depan. "Gipsmu kapan dibuka?"
"Nanti kukabari"
"Hm"
Kyungsoo mencelupkan ayam pada saus putih dan melahapnya. "Aku belum mens" ucapnya sambil mengunyah.
"Lalu?"
Kyungsoo meliriknya. "Kau tidak takut?"
Jongin menoleh sekilas. "Takut apa? Takut kau hamil? Tidak mungkin, aku 'kan keluar di luar"
"Kemarin lusa di dalam"
"Tapi kau minum pil. Lagipula, aku keluar di dalam itu saat kemarin lusa, hari Sabtu, mana mungkin langsung jadi pada hari Senin"
"Dua hari itu cukup untuk spermamu bertemu dengan sel telurku"
"Jadi kau berharap hamil?"
"Tentu saja tidak"
"Lalu kenapa kau kukuh dengan dugaan hamil itu yang belum pasti?"
Kyungsoo diam.
Jongin menghela nafas. "Kau minum pil, sayang. Tidak mungkin hamil"
Kyungsoo mengangguk. "Semoga" menatap ayamnya. Ketika teringat sesuatu dia menoleh lagi pada Jongin. "Kenapa kau memanggilku sayang? Kita 'kan putus"
Jongin hanya meliriknya sekilas dengan helaan nafas tanpa ingin menimpalinya.
Kyungsoo mengernyit ketika merasakan sesuatu keluar dari dalam tubuhnya. "Jongin, aku perlu ke toilet"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisoo Stories (II)
FanfictionIni book stories kedua, diharap baca yg book stories satu dulu yaw.. Actually ini bisa dibaca terpisah kok, lgsg baca buku ini juga gpp bgt, cuman dari sequel fwb klo mo baca chap satunya ada d kaisoo stories 1, d sini hanya ada sequelnya doang.