Sick: Part 2

468 75 19
                                    

Happy Reading^^


























Kyungsoo dan Kai kencan ke sebuah Mall dan sekarang mereka sedang berada di timezone, bermain permainan pump it up. Keduanya bersemangat menari di atas papan itu berusaha mengejar rekor tinggi.

"Terus, Soo. Terus, Soo. Teruss.." ucap Kai.

'Sial, ucapannya seperti saat sedang aku memuaskannya' batin Kyungsoo kotor.

"Sedikit lagi, Soo. Ayo.. Cepat.. Percepat"

Kyungsoo melirik pria itu. 'Apa dia sengaja?'

Kai meliriknya juga dan menatapnya 'kenapa' padanya. "Hei! Kita akan kalah!"

Kyungsoo tersadar dan lanjut memainkannya.

Keduanya menatap berbinar melihat rekor di layar yang semakin tinggi.

"Teruss.. Teruss.. Teruss.." ucap keduanya.

Grep~~

Kai meraih tangan Kyungsoo dan Kyungsoo senantiasa menggenggamnya.

"Sedikit lagi, Kai.."

"Soo.."

"Teruss.."

"Ayo percepat.."

Keduanya saling lirik ketika keduanya merasa ambigu, tapi hanya beberapa detik lalu mereka lanjut main dan..

"Yeah..!" Kyungsoo melompat-lompat senang dengan rekor tinggi mereka.

Mereka melakukan higefive dan Kai reflek memeluk wanita itu, modus. Kai dengan nakal menekan punggung Kyungsoo agar dada wanita itu menempel dengan dadanya, tapi sepertinya Kyungsoo tidak menyadarinya.

Kyungsoo melepas pelukan dan mengambil kertas poin yang keluar dari mesin itu. "Ayo kita tukar"

"Kau mau dapatkan apa dengan itu?"

"Jangan dulu tukar, deh. Kita main yang lain dulu, kumpulkan hingga banyak, aku ingin boneka itu" menunjuk sebuah boneka babi pink.

Kai mengangguk. "Oke. Kali ini game apa?"

Kyungsoo memerhatikan dan menunjuk, sebuah game balap mobil dengan kacamata VR.

"Oke! Seru, nih" Kai menarik tangan Kyungsoo menuju ke sana.

Saat sudah memainkannya, Kai tidak berhenti memukul bahu Kyungsoo karena dia beberapa kali hampir kalah oleh wanita itu.

"Yak, Do Kyungsoo!"

"Hahahah~~"

"Kau curang, ya?!"

"Matamu curang"

Setelah mereka puas memainkan game yang ada di sana, mereka lekas menukar poin dengan boneka babi pink dan itu bisa, dengan bonus satu jepit rambut.

Kaisoo Stories (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang