My Ghost: Part 4

386 69 16
                                    

Happy Reading^^


























Kini Kyungsoo terlihat sedang mengemasi barang-barangnya ke dalam koper, berhubung pindahan akan dilakukan pada lusa, jadi Kyungsoo mempersiapkan dari sekarang agar tidak ada yang lupa. Besok adalah hari dia dan Baekhyun bertemu untuk menghabiskan waktu bersama sebelum mereka berpisah. Kyungsoo mendorong koper yang sudah ia kemas ke sudut kamar dan berkacak pinggang.

"Syukurlah, selesai. Tinggal barang yang simpelnya saja, soalnya masih butuh kugunakan" Kyungsoo berbalik dan mendapati Kai memandanginya di jendela. "Kai"

"Hm?"

"Aku mau ke luar sebentar, ya"

"Pergi ke mana?"

"Beli makan untuk nanti malam"

"Aku perlu ikut?"

"Tunggu saja di sini, tidak akan lama"

Kai berkedip santai dan mengangguk. "Kalau ada apa-apa panggil aku saja, aku akan langsung datang"

Kyungsoo tersenyum dan mengangguk juga.
.
.
.
.
.
Kyungsoo mengantri untuk membayar makanan yang ia beli. Saat sedang menunggu giliran pundaknya ada yang menepuk, lantas dia menoleh.

"Do Kyungsoo?"

Kyungsoo berkedip dan menunjuk orang itu. "Eo? Siapa, ya? Lupa namanya"

Orang itu berdecak kecewa. "Bisa-bisanya, aku saja ingat namamu"

Kyungsoo menjentikkan jari. "Ah, mantan pacar Jaehyun Oppa, Luhan Eonnie"

"Nah.."

Kyungsoo menyengir. "Maaf lupa, soalnya sudah lama tidak bertemu"

"Hanya lima tahun"

"Lima tahun itu waktu yang lama, Eonnie"

Luhan terkekeh. "Ngomong-ngomong, bagaimana kabarmu?"

"Aku sehat, Eonnie sendiri?"

"Sama sehatnya"

"Apa yang Eonnie lakukan di sekitaran sini?"

"Aku ada urusan, tapi sudah selesai, ini mau pulang, baru selesai makan"

"Makan sendirian saja"

"Iya"

"Eonnie belum punya pacar lagi?"

Luhan berkedip dan tersenyum lurus, lalu menggeleng. "Belum, belum menemukan yang pas"

"Ah.." mengangguk. "Setelah ini mau mampir? Kalau tidak keberatan, aku tinggal di sekitar sini"

"Benarkah?"

"Iya. Aku tinggal di apartemen untuk sekolah, tapi nanti lusa sudah mau pindah, kalau Eonnie mau mampir ayo"

"Boleh saja"

Kaisoo Stories (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang