Kaisoo Stories (II)

Bestfriend: Part 5

Happy Reading^^

...

"Soojin-ie~~" seru Kyungsoo saat melihat putranya keluar dari bus bersama kakeknya.

Soojin tersenyum lebar. "Eomma..!" teriak Soojin berlari lucu ke arah Kyungsoo dengan mengangkat kedua tangannya.

Jongin terdiam membatu melihat anak darah dagingnya yang berlari ke arah mereka.

"Hop!" Kyungsoo menggendong Soojin dan menciumi pipinya.

Soojin terkikik geli dengan ciuman bertubi ibunya.

Jongin yang berdiri di samping Kyungsoo hanya bisa menatap Soojin tanpa bisa menyapanya, karena dia yang terlalu merasa gugup.

"Bogosipeo, Eomma" menyandarkan pipinya pada pundak Kyungsoo.

"Eomma do bogosipeo.."

Soojin melirik Jongin yang sedari tadi menatapnya. "Eomma, Ahjussi ini siapa?"

Kyungsoo melirik Jongin yang terlihat kaku.

"Kenalkan, ini Kim Jongin Ahjus--"

"Ayahmu"

Deg

Kyungsoo menatap Jongin terkejut. Dia kira Jongin masih belum siap memberitahu Soojin bahwa dia ayahnya.

Mulut Soojin membulat dengan matanya juga. "Appa?" dengan mata berbinar.

Jongin mengangguk. "Appa"

"Appa?" hidung Soojin kembang-kempis dengan bibir yang bergetar. "Appa~~" ia menangis seraya merentangkan tangannya pada Jongin minta digendong.

Jongin lantas mengambil alih Soojin dari Kyungsoo.

"Appa~~" Soojin sesenggukan. "Soojin sudah lama ingin bertemu Appa~~ heuu~~"

Ayah Kyungsoo yang mendengar semua itu hanya bisa terdiam berdiri di tempatnya sambil menjinjing tas bayi Soojin. Dia menatap putrinya yang kebetulan melirik padanya, menatapnya meminta penjelasan dan putrinya itu hanya menunduk tanda mengiyakan bahwa Jongin memanglah ayahnya.
.
.
.
.
.
Mereka kini sedang berada di sebuah Cafe untuk membicarakan semuanya. Kyungsoo dan Soojin menempati meja luar Cafe karena memberikan ruang untuk Jongin dan juga ayahnya.

Jongin berdiri dari duduknya dan membungkuk pada ayah Kyungsoo. "Maafkan saya, Samchon"

Ayah Kyungsoo menunduk dengan mata terpejam, hembusan nafas tak percaya terus ia lakukan berusaha menerima semua kenyataan ini.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya, saya--"

"Bukankah kalian tinggal berdampingan? Kenapa kau sampai tidak mengetahuinya, Jongin?" mendongak.

Jongin terdiam sebentar mendengar nada kecewa dari ayah Kyungsoo. "Saya juga baru mengetahuinya belum lama, Samchon. Saya benar-benar tidak tau menau mengenai keadaan Kyungsoo. Bukan hanya saya yang tidak tau, tapi Luhan juga. Kyungsoo sangat rapi menyembunyikan semuanya"