Marriage

616 93 27
                                    

Happy Reading^^



























"Silahkan, kalian sudah resmi menjadi suami-istri"

Ucapan sang pendeta membuat para tamu seraya bertepuk tangan untuk kedua mempelai pengantin di depan altar. Saat mempelai pria maju dan mencium bibir mempelai wanita, semakin membuat tepukan tangan menggema dan suara sorakan merayu pada pasangan pengantin tersebut.

Kleek~~

Jongin masuk ke dalam rumah sambil membuka jas tuxedonya dan menjinjingnya. Ia berjalan menuju kamarnya, mendengar wanita yang sudah menjadi istrinya itu mengikutinya lantas ia berbalik pada wanita itu.

Kyungsoo, istrinya itu berhenti berjalan ketika Jongin berbalik padanya.

"Mau ke mana kau?"

Kyungsoo berkedip. "Kamar"

Jongin mendengus. "Yak, kau berpikir kita akan tidur sekamar?"

"La-lalu?"

"Rumahku punya banyak kamar, kau bisa gunakan kamar lain"

Kyungsoo menggigit bibir malu dan menunduk. "Ah, iya"

Jongin berdecak dan kembali berjalan, baru beberapa langkah ia kembali berbalik untuk berucap. "Jangan mengharapkan apapun dari pernikahan ini, kau hanya istri di atas materai saja, aku punya pacar, jadi jangan berlagak kau ini istri sungguhan"

Kyungsoo hanya diam.

Setelah Jongin mengatakan itu pria itu pun berlalu masuk ke kamarnya.
.
.
.
.
.
Kyungsoo berbaring di ranjang salah satu kamar di rumah suaminya, katanya. Kyungsoo menatap atap dengan lurus sambil membelai tubuhnya sendiri yang hanya mengenakan pakaian dalam, lalu ia memejamkan matanya membayangkan Jongin yang membelai tubuhnya.

Do Kyungsoo, wanita berusia 20 tahun yang baru lulus SMA, harus menikah dengan seorang Kim Jongin yang sudah berusia 27 tahun karena keinginan ayah pria itu. Ayah mereka merupakan sahabat semasa SMA. Ayah Kyungsoo sudah tiada, sedangkan ayah Jongin sedang menjalani perawatan untuk kankernya. Yang membuat Jongin tidak bisa menolak perjodohan ini karena Jongin berpikir ini adalah permintaan terakhir ayahnya sebelum pergi, Jongin sangat menghormati ayahnya. Kyungsoo sudah kenal pada sosok Jongin sejak lama. Semasa ayahnya masih ada saat ia kecil, ayahnya sering sekali membawanya main ke rumah Jongin, dan Kyungsoo langsung jatuh hati kepada remaja laki-laki yang saat itu ia melihat remaja laki-laki itu sedang bermain dengan seekor anjing di taman belakang. Jongin juga sudah mengenalnya sejak lama, hanya kenal saja tidak sampai bertegur sapa apalagi berteman.

Saat Kyungsoo dipanggil oleh ayah Jongin ke rumah sakit dan dimintai menjadi menantunya, Kyungsoo tentu sangat senang karena ia akan menikah dengan pria yang dicintainya sejak kecil. Ibunya mengatakan Kyungsoo masih sekolah dan masih di bawah umur, dan ayah Jongin bilang mereka akan menunggu Kyungsoo lulus sekolah lalu mereka akan menikahkannya dengan putra mereka, dan jika Kyungsoo ingin kuliah maka mereka akan membiayainya.

Kyungsoo merupakan putri dari keluarga sederhana, tidak kaya dan juga tidak miskin, berbeda dengan Jongin yang dari keluarga kaya raya. Ayah mereka bersahabat tanpa memandang kasta, itu yang Kyungsoo suka. Ayah Jongin sangat baik, tidak jarang ayah Jongin membantu ayahnya semasa hidup ketika sedang di ambang kebangkrutan dengan usaha restorannya. Ya, orangtua Kyungsoo mengelola sebuah restoran, sekarang restoran itu hanya dijalankan oleh ibunya setelah ayahnya meninggal saat dia berusia 11 tahun.

Kaisoo Stories (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang