Bestfriend: Part 6

436 90 19
                                    

Happy Reading^^























Setelah acara pemberkatan, mereka lanjut mengadakan acara makan-makan saja di rumah orangtua Kyungsoo. Kyungsoo dan Jongin sudah berganti pakaian menggunakan pakaian yang lebih santai. Papan makan di rumah orangtua Kyungsoo 2x lebih besar dari yang di atap gedung. Rumah orangtua Kyungsoo dihias di bagian halaman rumah, hanya dengan hiasan sederhana.

"Aku bawakan arak beras~~" ucap ibu Jongin datang ke tempat dengan nampan yang berisi beberapa botol arak beras buatan sendiri.

"Wah~~ silakan, Jongsun-ah" ucap ibu Kyungsoo.

"Aku belikan daging sapi untuk pesta hari ini.." ibu Luhan datang dengan Luhan yang membawa jinjingan. "Daging sapi Korea"

"Aigoo-ya, daging sapi Korea sangat mahal" -ibu Kyungsoo. "Kenapa tidak daging sapi import saja?"

"Luhan bilang ini hari spesial Kyungsoo dan Jongin, jadi dia ingin memberikan yang terbaik"

"Aigoo~~" ibu Kyungsoo terkekeh lalu mengelus lengan Luhan. "Gomawo~~"

Luhan tersenyum manis.

"Terimakasih, Luhan" ucap Jongin yang sedang membenarkan hiasan dengan berdiri di papan.

Luhan hanya tersenyum. "Kyungsoo mana?"

"Di dalam, sedang mencuci sayuran"

"Aku akan ke dalam, membantu Kyungsoo. Ibu duduklah"

"Ya, benar. Heesun jangan kelelahan, duduklah. Kau tidak perlu membantu apapun" kata ibu Jongin.

Heesun selaku ibu Luhan terkekeh. "Kalian berlebihan"

Luhan masuk ke dalam melalui pintu belakang yang langsung menuju dapur.

"Kyungsoo-ya"

Kyungsoo menoleh yang sedang mencuci sayuran di kamar mandi dengan berjongkok. "Oh, Luhan"

"Aku bisa bantu apa?"

"Bisa teruskan mencuci sayuran ini? Aku harus membuat bumbu dagingnya"

"Tentu"

Kyungsoo mencuci tangannya dan mengelap ke celana yang ia pakai. Luhan segera menggantikan Kyungsoo ke dalam.
.
.
.
.
.
Acara makan bersama berlangsung dengan begitu kekeluargaan. Obrolan ringan tidak luput dari mereka bahkan hingga mereka tertawa bersama.

"Saat itu Jongsun mabuk dan mengacau di ladang Kepala Desa, kau ingat itu?"

"Hahahah~~"

"Gangin mati-matian meminta maaf pada Kepala Desa untungnya Kepala Desa masih berbaik hati untuk memaafkan padahal sebagian ladangnya rusak diobrak-abrik"

"Hahahah~~"

"Hentikan, Kyungra-ya. Itu sudah lama" ucap Jongsun selaku ibu Jongin dengan malu.

Kaisoo Stories (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang