Happy Reading^^
…
Pagi hari.
Pagi hari di musim dingin ini membuat siapa saja yang berbaring di ranjang semakin mengeratkan selimut mereka, termasuk pasangan suami-istri ini.
Kim Jongin dan Do Kyungsoo tampak masih terlelap dalam tidur mereka. Kyungsoo yang dengan posisi terlentang dan Jongin yang menyamping pada Kyungsoo, sebelah tangannya terselip di leher istrinya sebagai bantalan, sebelah tangannya lagi memeluk perutnya. Kyungsoo bergerak membuka matanya dan melihat wajah suaminya yang tepat di hadapannya itu masih tertidur. Kyungsoo mengernyit merasa dingin lantas dia menarik selimut semakin rapat hingga menutupi leher mereka, lalu Kyungsoo merangsek memeluk Jongin agar mengurangi dingin, mumpung Jongin masih tidur juga, kalau Jongin sedang tidak tidur mana berani dia memeluk seperti ini.
.
.
.
.
.
Jongin menggerakkan kelopak matanya membukanya dan melenguh bangun tidur. Dia melirik istrinya di pelukannya yang meringkuk. Jongin mengulas senyum, tapi senyumannya harus hilang ketika ia melirik jam digital di meja nakas.Jongin melebarkan matanya. "Astaga, kesiangan" dengan reflek dia menarik tangannya dari selipan leher Kyungsoo membuat Kyungsoo terbangun dengan kaget.
Jongin melompat dari ranjang dan berlari keluar kamar untuk ke kamar mandi. Kyungsoo menatap bingung, lalu dia melirik jam juga dan memisahkan bibirnya.
"Jongin-ssi kesiangan" Kyungsoo ikut bangun dan keluar kamar untuk membuat sarapan. "Aissh, seharusnya tadi aku jangan tidur lagi, Jongin-ssi jadi kesiangan"
Di kamar mandi Jongin menggosok giginya dan mencuci mukanya, dia tidak mandi karena cuaca sedang dingin ditambah juga dia sudah telat. Jongin keluar kamar mandi dengan terburu dan masuk ke kamar, tidak sempat melirik ke dapur. Jongin segera berganti pakaian dengan celana kain hitam dan kemeja koki yang berwarna putih itu. Jongin merapikan rambutnya dan menyemprot parfum pada tubuhnya, dia sambar tasnya dan keluar kamar.
"Jongin-ssi, sarapan dulu"
"Sudah telat" melewati Kyungsoo.
"Hanya roti selai saja, kok" Kyungsoo membawakan roti yang sudah ia beri selai dan menghampiri Jongin.
Jongin yang terduduk di lantai sedang memakai sepatu membuka mulutnya. Kyungsoo selipkan roti ke mulut Jongin lalu Jongin menggigitnya dan segera keluar apart dengan menggigit roti di mulutnya. Jongin menghabiskannya terburu sambil berjalan cepat pada lift.
Sesampainya di restoran dengan mengebut, dia melihat restoran sudah buka dan sudah ada beberapa pelanggan juga. Dia berlari ke arah dapur dan langsung membungkuk maaf pada kepala koki yang memakai kemeja koki hitam. Koki di sana semuanya memakai kemeja koki putih, hanya kepala koki yang hitam.
"Maaf saya terlambat, chef"
"Yak, ke mana saja kau baru datang?" berkacak pinggang.
Jongin menghembuskan nafasnya kasar.
"Sana cepat simpan tasmu"
"Ne"
Kepala koki memerhatikan wajah Jongin. "Wajahmu tampak segar, Kim Jongin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisoo Stories (II)
FanfictionIni book stories kedua, diharap baca yg book stories satu dulu yaw.. Actually ini bisa dibaca terpisah kok, lgsg baca buku ini juga gpp bgt, cuman dari sequel fwb klo mo baca chap satunya ada d kaisoo stories 1, d sini hanya ada sequelnya doang.