Be Ex Be Lover: Part 8 [END]

396 48 13
                                    

Happy Reading^^























Kyungsoo mengusak rambut basahnya dengan handuk selesai keramas, lalu dia duduk di kursi riasnya. Kyungsoo mengecek ponsel dan menerima pesan dari Karina.

From: Karina Yu.
- Kyungsoo, bagaimana kalau besok kita bertemu? Aku tidak punya teman di Korea, jadi bisa kau jadi temanku di sini? Kita main ke beberapa tempat besok, aku traktir.

Kyungsoo bersiul. "Dia kaya?" gumamnya. Kyungsoo mengetik balasan.

- Aku besok kerja.

Tring~~

Kyungsoo mengangkat alisnya mendapat balasan cepat dari Karina.

- Oh iya, aku lupa. Besok selesai kau kerja, bagaimana? Apa kau lelah pulang kerja?

Kyungsoo menggigit bibirnya. Sebenarnya dia merasa sedikit tidak nyaman pada Karina, tapi kenapa perempuan ini kelihatan seperti ingin dekat dengannya? Apa Karina tidak tau bahwa dia mantan pacar Kim Jongin?

Kyungsoo geleng-geleng kepala tidak mau memikirkan.

- Oke, besok sepulang aku kerja, ya. Aku selesai pukul 5 sore kalau akhir pekan.

- Oke, Kyungsoo. Biar aku ke tempat kerjamu.

- Tidak usah. Kita bertemu di luar saja.

- Baiklah. Btw kau sedang apa?

- Baru selesai mandi. Kau sedang apa?

Karina tidak langsung membalas. Kyungsoo lantas meletakkan dulu ponsel ke meja dan lekas memakai skincare.

Tring~~

Kyungsoo menyelesaikan skincarenya dulu, sisiran, duduk di ranjang lalu membuka ponsel.

Kyungsoo terdiam. Karina mengirim foto bersama Jongin, sedang tiduran di lesehan tikar di halaman.

- Aku sedang tiduran bersama Jongin. Yang lain sudah masuk ke dalam tenda, Jongin belum mau masuk katanya, masih ingin di sini bersamaku.

Kyungsoo menelan salivan dan mengetik.

- Kalian setenda?

- Haha, tentu saja tidak. Aku dengan perempuan, Jongin dengan laki-laki.

- Oh.. Begitu. Kukira kalian sudah tidur bersama, maksudku tidur biasa.

- Tidak, kami belum. Lagipula kami belum pacaran, jadi tidak harus.

- Kim Jongin belum memberimu kepastian?

- Belum😄

Kyungsoo menarik nafas.

- Sudah kau tanyakan?

- Dia selalu menghindar di setiap aku bertanya tentang itu.

- Kenapa begitu?

Kaisoo Stories (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang