Mine

542 68 15
                                    

Halo manteman, bagaimana kabar kalian setelah ditinggal sebulan? Eheeheh, semoga sehat2. Kita lgsg aja yaaa, cusss👇

Happy Reading^^



















...

"HAHAHAHAHAHAHA"

Suara tawa menggelegar di sebuah ruangan yang berupa kamar apartemen studio. Pria itu tertawa dengan mata melotot menatap kekasihnya yang sudah tak berdaya. Sedetik kemudian ia menghentikan tawanya dan menitikkan air matanya, dan menangis.

"Jika aku tidak bisa memilikimu, maka orang lain pun jangan, sayang" ia menangis tersedu. "Aku tidak bisa melihatmu dengan pria lain selain aku. Aku mencintaimu, sampai kapanpun"

...

Pria itu, Kim Kai menatap memuja kekasihnya yang tengah memotret ikan-ikan. Mereka sedang menghabiskan akhir pekan dengan berkencan ke sebuah aquarium.

"Kau senang?" tanyanya.

Kekasihnya menoleh dengan senyuman. "Ya, sudah lama kita tidak ke sini"

Kai tersenyum. "Setelah ini kita makan, ya. Kita makan malam"

"Iya"

"Mau reservasi sekarang?"

"Iya, sekarang saja. Restorannya terserah padamu"

"Oke, sayang"
.
.
.
.
.
Mereka makan malam di salah satu restoran di Seoul. Kekasihnya, Do Kyungsoo makan dengan lahap karena Kai memilih restoran favorit wanita itu. Kai tidak berhenti memandanginya dengan intens. Kyungsoo yang merasa ditatap lantas melirik.

"Kenapa? Dari tadi memandangiku"

Kai tersenyum. "Kau hanya tampak cantik hari ini"

Kyungsoo manyun. "Jadi kemarin tidak cantik?"

Kai terkekeh. "Selalu cantik, cuman hari ini berbeda"

Kyungsoo berdecih geli dan tersenyum.

"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat setelah ini"

Kyungsoo melirik arjolinya. "Aku harus pulang, Kai. Aku harus tidur cepat malam ini"

"Ada apa? Apa akan ada acara besok?" tanyanya.

"Tidak, kok. Aku hanya ingin cepat tidur saja"

Jongin terdiam sebentar dan mengangguk. "Baiklah. Setelah ini kuantar pulang"

"Um"

...

Kai masuk ke dalam apartemen studionya setelah mengantar Kyungsoo pulang menggunakan motornya. Dia duduk di kursinya di kamar dan membuka laptopnya lalu menghidupkannya, terlihatlah layar yang merekam dari sebuah kamera. Kai menatap seorang wanita dalam layar laptopnya ini yang sedang duduk di tepi ranjang. Ia melihat pintu kamar wanita itu terbuka dan masuklah sosok wanita paruh baya menghampiri si wanita dan ikut duduk di tepi ranjang. Kai segera memakai earpods di dua telinganya.

Kaisoo Stories (II) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang