Happy Reading^^
...
5 tahun kemudian.
Kyungsoo sedang mengajak putrinya bermain di kamar. Putrinya yang sudah berusia 4 tahun itu tampak berlari sambil mendorong kereta bayi mainan. Kyungsoo tertawa kecil dan bertepuk tangan.
Kleek~~
Keduanya menoleh ke pintu kamar.
"Appa.." ucap putri mereka melihat ayahnya yang baru saja pulang kerja.
Jongin tersenyum dan merentangkan tangannya setelah berjongkok. Putrinya itu melepaskan kereta bayi dan berlari ke ayahnya dan.. Hap! Jongin menggendongnya.
"Lihat Appa bawa apa.." mengangkat jinjingan. "Kita makan malam" melirik istrinya.
Kyungsoo tersenyum.
.
.
.
.
.
Mereka makan malam dengan tenang di meja makan dapur. Putri mereka terlihat lengket sekali dengan ayahnya, karena memang putri mereka itu lebih dekat dengan ayahnya daripada ibunya, sampai terkadang membuat Kyungsoo cemburu."Akhir pekan ini kita jalan-jalan, mau?" tawar Jongin. "Kita liburan" menatap istrinya.
"Oppa tidak sedang sibuk?"
"Kalau aku mengajak berarti aku sudah mengurus jadwalku terlebih dahulu, sudah lama juga kita tidak liburan, terakhir kali beberapa bulan lalu"
Kyungsoo tersenyum dan mengangguk. "Boleh"
"Mau ke mana rencananya? Kau ada ide?"
"Bagaimana kalau kita ke luar kota?"
"Hmm, boleh. Nanti aku cari kota yang bagus untuk liburan"
"Um" angguk Kyungsoo.
...
Akhirnya mereka berangkat liburan ke luar kota dengan mengendarai mobil. Kyungsoo melirik ke bangku belakang pada putri mereka yang tidak berhenti tertawa senang dengan duduk di seatcar bayi. Kyungsoo terkekeh.
"Oppa, Jonghee tidak bisa diam" ucapnya dengan kekehan.
Jongin ikut melirik ke belakang melalui kaca spion. "Biarkan, ia senang"
Kyungsoo tersenyum. Ia merangkul lengan suaminya dan bersandar pada pundaknya.
.
.
.
.
.
Jongin memarkirkan mobilnya di parkiran sebuah supermarket, mereka berniat belanja camilan dulu untuk nanti di tempat liburan, mereka sudah sampai di luar kota yang mereka rencanakan. Mereka keluar dari mobil. Jongin menggendong Jonghee dan berjalan duluan lalu disusul Kyungsoo yang menyelempangkan tasnya di sebelah bahu. Kyungsoo menarik satu troli dan mendorongnya. Jonghee menunjuk apa saja yang menurutnya menarik membuat kedua orangtuanya itu terkekeh gemas."Nanti Jonghee baru boleh makan permen nanti, ya.." ucap Kyungsoo.
Jonghee merengut dan menangis.
"Eo? Putri Appa jangan menangis, nanti jadi peri jahat"
Kyungsoo mendorong troli dengan sambil menatap Jonghee yang menangis sampai tak sengaja trolinya menabrak troli orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisoo Stories (II)
FanfictionIni book stories kedua, diharap baca yg book stories satu dulu yaw.. Actually ini bisa dibaca terpisah kok, lgsg baca buku ini juga gpp bgt, cuman dari sequel fwb klo mo baca chap satunya ada d kaisoo stories 1, d sini hanya ada sequelnya doang.