Haiii🤍
Apakabar??Moga baik-baik ajaa yah!
Hudzaifah comeback nihh!!
Typo bertebaran⚠
HAPPY READING SWEETHEART 🤍~~~~~~~~~~
Beberapa hari telah berlalu,seperti biasa. Rutinitas di pondok pesantren berjalan dengan normal.. Namun pembelajaran mereka kini telah padat, dikarenakan ujian telah mendekat.Zai cs and yang lainnya juga sangat belajar dengan serius. Mereka akan menepati ujian kelulusan pada tanggal 22 Mei ini.
"Yaelahhh, dahh mau ujian lagii!!" Gerutu ridho.
"Kalau kau gak mau ujian, gak usah sekolah!" Balas Baihaqi.
"Gak gitu juga konsepnya mansyurrr" Ujar ridho.
"Terus gimanee jamileehh?" Tanya Baihaqi.
"Diem, fokus..nanti kalau ujian gak bisa aku gak tanggung jawab" Sahut zai.
"Lololo, ga bahaya taa" Ucap zidan.
"Pada gilee lo!" Kata achra.
"Ehemm, jaga omongan!" Tegur zai.
"Chra, kamu kalau mau ganggu aja mending pulang deh ke rumah abu..berisik" Lanjut zai dingin.
Achra menunduk bersalah, ia lalu beranjak pergi keluar kelas. Achra melangkah pergi ke rumah zai, sepertinya ia sangat-sangat merasa bersalah. Sebab ia jarang sekali melihat zai dingin seperti itu berucap padanya.
"B*doh bangett sihh lu chra, sampe-sampe zai berucap gitu ke elu!"
"Ah.. B*ngsattttt!!"
Batin achra dengan bersalahnya itu, mungkinkah achra menganggap teguran zai itu sebagai amarahan zai kepadanya?
Achra berlari, di pertengahan jalan didepan gerbang pondok pesantren. Achra tak sengaja tertabrak seorang perempuan.
Brakkk!!
"Shittt!!" Ringiss mereka berdua.
"Hehh anj*ng, bisa jalan gak sih lo!?" Ucap achra.
Perempuan itu menjawab "Dih,lo yang nabrak juga!!".
"Dahlah, gak guna debat sama cewek lem*h!!" Ujar achra melanjutkan acara lari maratonnn nya itu.
Achra tak tahu melangkah menuju kemana ia terus saja melangkah tanpa tahu arah
Perempuan itu ikut mengejar achra berlari
"Itu cowok kenapa sih?!" -Gerutu perempuan itu
Dan
BRUKKKKK!
Suara hantaman keras bahan besi itu menambrak tubuh achra, achra menjerit kesakitan dengan kencangnya.
Tepat didepan mata perempuan itu achra bertabrakan dengan truk kontainer panjang itu.
Deg!
Perempuan yang bernama vina itu terkejut dengan yang ia liat dengan mata telanjang nya itu.
Darah segar berdesiran keluar dari tubuh achra terlebih lagi dibagian lubang hidung, dan kepala achra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hudzaifah
Spiritual"Seperti halnya cahaya matahari yang menarik tanaman, agar tanaman itu menghadapkan wajahnya dan tunduk pada cahaya-nya (matahari)." "Begitu pun Allah.." "Allah selalu menunggu kita, memanggil kita, memberikan cahaya-nya, bahkan. Menunggu kamu dan d...