Chapter 31

567 38 3
                                    

Haiii🤍
Apakabar??Moga baik-baik ajaa yah!
Hudzaifah comeback nihh!!
Typo bertebaran⚠
HAPPY READING SWEETHEART 🤍

_____________________

Beberapa Bulan kemudian..

"Hukma, pinjem handphone bentar!"  Teriak zai meminta izin.

Lalu zai mengambil handphone milik adik perempuan nya yaitu hukma.

"Mana sih, google-google!!" Gerutunya menggeser-geser layar ponsel itu.

Setelah mendapatkan aplikasi yang dicari oleh zai, ia sergap mengetik dipenelusuran itu.

Krekk..

Bunyi pintu yang terbuka itu tak mengusik zai memainkan ponsel hukma, dan..

"KAK ZAI!!" Teriak hukma esmosi.

Zai terkejut mendengar teriakan sang adik yang ingin memecahkan telinganya.

"Astaghfirullahalazim, hukma kenapa teriak?!" Tanya zai.

"Kakak ngapain dikamar hukma?" Tanya balik hukma.

"G-gak Ngapa-ngapain" Bohong zai menyembunyikan handphone hukma dibelakang punggung nya.

"Yaudah, sana!" Titah hukma.

Zai membalikkan badan lalu handphone itu dipindahkan didalam kantong celananya.

"Stop!" Ujar hukma kembali menghentikan langkah zai.

"Kok handphone hukma gak ada ya?" Tanya nya.

"Kak zai yang ambil ya, sini kak handphone nya!" Pinta hukma.

"Enggak tuh" Elak zai.

"Bohong dosa loh kak,seorang gus gak boleh bohong!" Tekan hukma.

"Udah, gus zai yang ganteng mau keluar. Babayyy!!" Zai ingin melangkah kembali.

"Iih, tunggu dulu mana handphone hukma?!"

"Handphone?" Tanya balik zai menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Masa sih ka-"

"Astaghfirullah, allahuakbar, MasyaAllah, ya Allah, hukma coba lihat ada apa disana!" Tunjuk zai ke arah jendela.

Lalu hukma segera menoleh ke arah tangga yang ditunjuk oleh kakaknya itu. "Mana, kok gak ada?" Ujar hukma masih memperhatikan jendela yang terlihat kosong.

"GUS ZAI!!!" Teriaknya ketika ia melihat sang kakak sudah tak berada dibelakang nya.

****

Disisi lain, terlihat banyaknya para remaja yang berkumpul dibagian-bagian tertentu. seperti circle yang sedang bersantai menikmati sekitaran universitas islam negeri syarif Hidayatullah jakarta.

"Eh, besok kita jalan-jalan nih?" Tanya seorang remaja lelaki terhadap lawan bicara nya.

"Iya, in sya Allah kalau kita gak berhalangan" Jawab orang itu.

HudzaifahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang